lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ibu kota selalu identik dengan kawasan yang ramai dan rawan macet.
Sebut saja Jakarta misalnya.
Tiap hari kota ini tak pernah sepi oleh lalu lintas kendaraan.
Tak cuma kawasannya yang ramai, namun juga ratusan rumah padat mengisi kota.
Sayang hal berbeda justru dapat traveler temukan di ibu kota Myanmar.
Dilansir TribunTravel.com dari laman barcroft.tv, meski populasi penduduknya mencapai 924.600 jiwa, namun Naypyidaw justru dijuluki kota hantu.
Awalnya kota ini dibangun dengan tujuan sebagai pusat bisnis dan tujuan wisata.
Tapi jika traveler datang ke kota ini, akan menemukan banyak jalan-jalan yang terlihat kosong dan sepi.
Sekilas seperti tak ada kehidupan di sana.
Fotografer perjalanan, Darmon Richter mengunjungi Naypyidaw pada Februari 2017 lalu.
Dia menemukan banyak tempat yang tak seperti di media sosial atau web.
Richter mengatakan," Pada Februari lalu saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi Naypyidaw sendirian. Sayang kota ini tak seperti harapan saya sebelumnya".
Fotografer ini menyebut jika Naypyidaw seperti kota kosong.
Tak ada kegiatan berarti di tempat ini.
Bahkan sekilas seperti kota hantu.
Meski tak ada kegiatan apapun di sana, Naypyidaw sebenarnya menawarkan berbagai objek wisata menarik.
Sebut saja Uppatasanti Pagoda, Naypyidaw Water Fountain Garden, The Gem Museum, Thatta Thattaha Maha Bawdi Pagoda, Defense Services Museum dan masih banyak lagi.
Anehnya meski banyak destinasi yang ditawarkan, harga yang murah, dan kota yang relatif aman, namun tak banyak traveler yang berniat datang.
