Breaking News:

Merinding! Ini 7 Ritual Pubertas Paling Aneh dan Menakutkan di Dunia, Satunya Dipukul Sampai Mati

Pubertas menjadi tanda bagi seseorang yang memasuki usia dewasa. Berbagai ritual diadakan untuk merayakannya.

survivalinternational.org
Tradisi unik suku di dunia 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pubertas menjadi tanda bagi seseorang yang memasuki usia dewasa.

Waktu ini menjadi pertanda bagi mereka untuk melegalkan beberapa kegiatan yang sebelum dilarang.

Berbagai ritual diadakan untuk merayakannya.

Ada yang terlihat menyenangkan.

Namun tak sedikit yang berbahaya bahkan sampai mengancam jiwa.

Dilansir TribunTravel.com dari laman scoopwhoop.com berikut 7 ritual pubertas paling berbahaya di dunia.

1. Minum air Mani, Suku Etoro, Papua Nugini

(hotfmonlinegh.com)

Anak laki-laki dari Suku Etoro, Papua Nugini harus minum air mani dari orang tuanya.

Kebiasaan ini menjadi tanda dari pendewasaan dan bukti jika mereka adalah laki-laki sejati.

2 dari 3 halaman

Suku ini percaya jika vitalitas kejantanan manusia terletak pada cairan milik orang tua.

2. Memotong bagian kemaluan, Somalia dan Mesir

(scoopwhoop.com)

Perempuan asal Somalia dan Mesir harus memotong bagian genitalnya sebagai bentuk pendewasaan.

Meski sangat menyakitkan, ritual ini diyakini dapat mencegah mereka mengumbar tubuh ke orang lain selain suami.

3. Pemukulan, Uaupes, Brasil

(scoopwhoop.com)

Wanita di suku Uaupes biasanya diarak ke jalanan dan dipukuli sampai mati atau tak sadarkan diri.

Jika gadis-gadis ini masih bisa bangun, maka mereka akan dianggap feminim dan layak menikah.

4. Wajah yang diberi bekas luka, Suku Barbaig

(scoopwhoop.com)

Anak laki-laki dari suku Barabaig, Afrika Timur punya tradisi yang sangat menyiksa,

Wajah mereka harus diberi gar, atau bekas luka sebagai tanda pendewasaan.

3 dari 3 halaman

Biasanya dibakar menggunakan besi panas dengan membentuk simbol tertentu.

5. Berbaring di atas sarang semut merah, Suku Indian

(scoopwhoop.com)

Anak-anak dari Suku Indian, Louseno harus menjalani ritual menyakitkan dengan berbaring di atas sarang semut merah.

Selama menjalani ritual mengerikan itu, mereka dilarang menjerit atau menunjukkan ekspresi kesakitan.

6. Menato tubuh di Paraguay dan Brasil

(scoopwhoop.com)

Di Paraguay dan Brasil, para gadis yang memasuki pubertas harus menato tubuh mereka terutama bagian perut, dada dan punggung.

Prosedur yang menyakitkan ini tidak dianggap sebagai bentuk penderitaan fisik melainkan tanda daya tarik seksual pada wanita.

7. Melompat dari ketinggian 30 meter, South Pasific Vanatu

(scoopwhoop.com)

Satu tradisi pendewasaan yang paling mengerikan dilakukan anak laki-laki asal South Pasific Vanatu.

Mereka harus melompat dari ketinggian 30 meter hanya dengan bantuan pengaman akar pohon anggur.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Papua NuginiMesirSomaliaBrasil Hamam Mahshi Koshari (Kushari) Hawawshi Al Ahly America Mineiro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved