Breaking News:

Ditemukan Tahun 1748, tapi Makam Raja di Swedia Ini Masih Simpan Misteri Tak Terduga Hingga Kini

Makam di Swedia ini ditemukan pada tahun 1748. Namun masih menjadi misteri hingga sekarang. Apakah itu?

wittyfeed.com
Makam Raja (The King's Grave) d Swedia 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah situs arkeologi memang memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan.

Tak terkecuali Makam Raja (The King's Grave) yang merupakan bukti kemegahan zaman perunggu di Swedia bagian tenggara.

(wittyfeed.com)

Dilansir dari laman wittyfeed, makam ini ditemukan pada tahun 1748.

Namun masih menjadi misteri hingga sekarang karena belum diketahui kapan atau siapa yang dikubur di dalamnya.

Bangunan makam ini tepatnya terletak di dekat Kota Kivik, wilayah Österlen, Swedia.

Disebut juga dengan Kunggraven karena diyakini merupakan makam jenazah seorang raja atau kepala suku.

Tanggal pemakamannya tertulis sekitar tahun 1600 SM dan bagian luar bangunannya yang terlihat polos ternyata menyimpan banyak misteri.

(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com)

Daerah di pantai tenggara Skåne adalah rumah bagi banyak bangunan peninggalan zaman perunggu.

Termasuk pemakaman Ängakåsen, yang terletak hanya beberapa ratus meter dari Kungagraven.

2 dari 3 halaman

Saat ditemukan pertama kali oleh dua orang petani pada tahun 1748, mereka menjelajahi makam batu ini untuk menemukan harta karun.

Namun ada dugaan, sebelum penemuannya yang resmi, harta yang ada di makam Kunggraven telah diambil terlebih dahulu.

Kungagraven adalah piramida batu pemakaman terbesar di Swedia.

Ukurannya berdiameter 75 meter atau sekitar 246 kaki.

Sebagai perbandingan, makam ini besarnya sekitar 3/4 seukuran lapangan sepak bola dan berbentuk seperti lingkaran.

Pintu masuk ke kuburan makam terletak di tengah lingkarannya.

(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com)

Sejumlah gambar juga ditemukan di dalam piramida ketika batu nisan dikeluarkan dari kantung kubur pada tahun 1750.

Ada sekitar 10 lempengan batu yang saling berdekatan pada kantung kuburan itu.

Setiap batu tingginya hampir empat kaki dan lebarnya sekitar 2 kaki.

Gambar-gambarnya tidak dipahat pada batunya, tapi malah tampak digambarkan pada batu itu.

3 dari 3 halaman

Pada 1930-an, arkeolog menggeledah Makam Raja dan menemukan sebuah ruang pemakaman yang lebih kecil di dekat peti mati batu.

Mereka menamakan kamar ini 'Kamar Pangeran' atau Prinskammaren, menurut Narasi Budaya.

(wittyfeed.com)
(wittyfeed.com)

Arkeolog merekonstruksi gundukan pemakaman dan membuat pintu masuk lebih mudah bagi pengunjung untuk masuk.

Petroglif yang ditemukan tergambar pada batu itu mencakup gambar manusia, kereta dan kusir kuda, serta senjata zaman perunggu awal.

Gambar tersebut bisa jadi merupakan penggambaran ritual mayat, barang yang ikut dikubur dalam makam, dan simbol keagamaan atau bisa juga sesuatu yang berbeda.

Arkeolog awalnya menganggap makam itu berisi sisa-sisa seorang kepala suku atau seorang raja.

Namun, Narasi Budaya mencatat, analisis terbaru tentang sisa-sisa jenazah manusia di dalamnya menunjukkan bahwa makam tersebut sebenarnya ditempati oleh orang yang berusia belasan tahun.

Lalu siapakah yang dikubur dalam makam batu ini?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SwediaKunggravenTribunTravel.com Eleda Stadion Gamla Ullevi Friends Arena NP3 Arena Jamtkraft Arena Victor Lindelof
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved