Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak ditemukan di Jepang, hostel berkonsep kapsul menyediakan ruang kamar kecil dengan jumlah cukup banyak dalam satu ruangan.
Di Jepang, hostel kapsul banyak dihuni oleh pekerja di sejumlah kota, seperti Tokyo, Harajuku, maupun Akihabara, dengan tujuan untuk menghemat pengeluaran.
Baca: Kuliner Malang - Berbeda dari Hidangan Rawon Lainnya, Kenapa Diberi Nama Rawon Tessy?
Membawa konsep dari hostel kapsul di Jepang, penginapan bertema mini seperti ini telah banyak ditemukan di sejumlah negara di dunia.
Bukan dipakai untuk pekerja, hostel kapsul di negara lain justru banyak dipakai oleh turis yang menghemat budget alias backpacker.
Di Indonesia, hostel kapsul banyak ditemukan di kota-kota wisata, Malang salah satunya.
Butik Capsule Hostel, penginapan berkonsep kapsul pertama di Malang yang berlokasi di Jalan WR Supratman 2L, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Albert, pemilik Butik Capsule Hostel, banyak bercerita kepada TribunTravel mengenai awal mula dirinya membuka hostel kapsul di Malang.
Dibuka sejak 5 september 2015, Butik Capsule Hostel yang telah berusia dua tahun ini merupakan hostel berkonsep kapsul pertama di Malang.
“Saya rasa sih bener (pertama di Malang) ya, soalnya waktu pertama kali bikin hostel ini orang masih canggung, (hostel kapsul) belum jadi tren untuk orang Malang-nya sendiri," kata Albert saat ditanya TribunTravel, Selasa (4/7/2017).
Benar saja, saat TribunTravel mencari dengan kata kunci "hostel kapsul Malang", nama dan alamat Butik Capsule Hostel muncul di halaman awal.
Lalu, kenapa Albert mendirikan hostel kapsul di Malang?
“Awalnya memang seneng traveling, jadi beberapa kali ke Singapura, ke Jepang. Pernah coba juga untuk nginep di hostel kapsul, itu ya menyenangkan gitu," ujar Albert.
Karena keunikan yang dimiliki hostel kapsul itulah akhirnya Albert bersama sang istri sepakat untuk membuka hostel berkonsep kapsul di Malang.

"Waktu pulang (traveling) itu ada kepikiran juga kok di Malang nggak ada (hostel kapsul), padahal di Malang kan banyak destinasi, terutama di Batu. Banyak sekali (wisatawan) dari domestik dan mancanegara yang ke Bromo, nah terus akhirnya coba diwujudkan," jelas Albert.
Baca: 4 Lokasi yang Wajib Disinggahi Saat Menjelajahi Gunung Bromo, Mulai Penanjakan hingga Kawah
Kebetulan, saat itu Albert memiliki sebuah rumah toko (ruko), dan akhirnya mewujudkan keinginannya untuk membuat hostel kapsul pertama di Malang.
Dengan konsep kapsul, hostel milik Albert didesain sedemikian rupa mirip dengan hostel kapsul yang ada di Jepang.
Selain bersih dan nyaman, Butik Capsule Hostel juga memiliki desain interior yang unik yang berasal dari ide sang istri.
"Istriku yang ngatur ini-itu, desain-desainnya, ya dia seneng sekali, dia yang paling semangat,” ujar Albert mengenang saat-saat pertama kali mendirikan hotel kapsul.
Uniknya, Butik Capsule Hostel dihiasi dengan pernak-pernik dari berbagai negara yang pernah dikunjungi Albert dan istrinya.
"Ini patung-patung dari Jepang, istriku yang pilih," tutup Albert.