Breaking News:

Wajib! Per 6 Juli, Pendaki Gunung Gede Pangrango Wajib Lakukan Ini Demi Keselamatan

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Jawa Barat mewajibkan calon pendaki untuk ini.

KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Salah satu peserta Gede Pangrango Marathon (GPM) 2015 saat melintasi puncak Gunung Gede, Sabtu (3/5/2015). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Jawa Barat mewajibkan calon pendaki untuk mengurus surat keterangan kesehatan di tempat yang telah ditunjuk secara resmi per tanggal 6 Juli 2017.

Tempat tersebut adalah Klinik Edelweis Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran SE.860/BBTNGGP/Kabidtek/Tek.P2/07.2017 yang diterbitkan tanggal 6 Juli 2017.

Surat tersebut ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Adison.

"Kenapa kita ambil alih? Sering terjadi kecelakaan dalam pendakian. Kecelakaan itu ada kematian, ada yang luka, perlu digotong dan sebagainya. Ternyata naiknya yang bersangkutan itu karena salah satunya itu ada unsur tak sehat," kata Adison, Jumat (6/7/2017).

Sebelumnya, calon pendaki bisa mengurus surat kesehatan di tempat lain sebagai satu dokumen persyaratan untuk melakukan pendakian dari jauh-jauh hari.

Adison menambahkan, saat ini pendaki dihimbau mengecek kesehatan di Klinik Edelweis sebelum memulai pendakian.

"Selama ini surat keterangan sehat itu dari jauh hari sebelum pendakian. Pas hari pendakian itu sudah tak sehat tapi dipaksakan naik. Itu sering terjadi. Surat kesehatan itu jadi tak update lagi," jelasnya.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan sebelum pendakian juga bisa memastikan calon pendaki yang tengah menstruasi.

Pasalnya, pihak BBTNGGP seringkali menemukan pendaki wanita yang tak sehat ketika mendaki saat masa menstruasi.

2 dari 2 halaman

"Contohnya pendaki wanita yang sudah dewasa, haid, tetep akan naik. Bagi yang naik sedang haid, 90 persen itu kena masalah. Saat mens itu keluar darah kotor terus menerus, yang bisa mengurangi daya tahan tubuh. Itu bisa mengakibatkan pingsan. Itu sering kecolong kita. Sekarang tak bisa lagi, kita screening," tambahnya.

Lewat kebijakan ini, Adison menegaskan pengelolaan surat keterangan kesehatan untuk mendapatkan kepastian kondisi kesehatan calon pendaki.

Klinik Edelweis tersebut terletak di dekat Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas.

Selama masa soft launching, klinik buka sampai pukul 17.00 WIB.

"Kedepannya, kami akan buka 24 jam. Sedang kami siapkan sumber daya manusianya," ujar Adison.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Per 6 Juli, Pendaki Gunung Gede Pangrango Wajib Cek Kesehatan di Klinik Resmi

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung GedeGunung Gede-PangrangoJawa Barat Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved