Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Sup daging yang gurih dengan kuah berwarna hitam dan tambahan kecambah memang tak dapat ditolak untuk mengisi perut saat pagi hari.
Rawon, masakan khas Jawa Timur dengan campuran bumbu bernama kluwek, sehingga menjadikannya memiliki kuah berwarna hitam.
Baca: Mencicipi Mi dan Nasi Goreng Begal di Kota Batu, Level Sakit Hati Benar-benar Bikin Sakit!
Tak sulit untuk menemukan rawon di seantero Jawa Timur, terlebih saat mengunjungi Kota Malang.
Salah satu kedai yang menghidangkan rawon di Malang adalah Rawon Tessy yang terletak di Jalan Embong Brantas, Kiduldalem, Malang, Jawa Timur.
Lokasinya tak jauh dari Stasiun Malang Kota Baru, tak sampai 100 meter berjalan ke arah kiri stasiun.
TribunTravel saat mengunjungi Kota Malang beberapa waktu yang lalu sempat mencicipi Rawon Tessy.
Meskipun kedainya terbilang kecil dengan ukuran kira-kira 5x10 meter, namun Rawon Tessy banyak dikunjungi pelanggan bermobil mewah.
Lalu apa yang membuat Rawon Tessy menjadi istimewa?
Ahmad, pemilik Rawon Tessy, menjelaskan perbedaan Rawon Tessy dengan rawon pada umumnya.
“Perbedaannya itu kalau kita (Rawon Tessy, red) rawonnya kan agak kecoklat-coklatan, kalau rawon yang lain agak hitam karena kluwek,” jelas Ahmad saat ditanya TribunTravel, Selasa (4/7/2017).
Saat Rawon Tessy terhidang, terlihat sepiring nasi rawon dengan daging sapi empuk dan tentunya kecambah.
Ketika dilihat, kuah rawon memang tak seperti rawon pada umumnya, karena Rawon Tessy memiliki kuah hitam yang cenderung bening.
Tak seperti kuah rawon pada umumnya yang hitam pekat dengan tekstur yang sedikit kental.
"Kita (Rawon Tessy, red) kuah rawonnya lebih bening," ujar Ahmad.
Sebagai tambahan, Rawon Tessy juga menyediakan berbagai lauk, di antaranya tempe, perkedel, sate usus, dan sebagainya.
Soal harga tak perlu khawatir terlalu mahal, TribunTravel yang mencicipi seporsi nasi rawon dan teh hangat merogoh kocek Rp 22 ribu.