Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, World Tourism Organization atau Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan 2017 sebagai “Tahun Pariwisata Berkelanjutan International untuk Pembangunan."
Untuk itu, sejumlah akomodasi di Asia melakukan berbagai inovasi untuk mendaur ulang limbah untuk mendukung program-program pariwisata ramah lingkungan.
Salah satunya seperti yang dilakukan perusahaan penyedia layanan reservasi hotel dan resor online, Agoda.
“Sebagai bentuk upaya melindungi lingkungan, base camp (penginapan) berkonsep hijau memberikan dampak positif dalam hal ini," kata Gede Gunawan, Country Director Agoda Internasional Indonesia, dalam rilisnya kepada TribunTravel, Selasa (6/7/2017).
Dalam surveinya, Agoda menemukan sebanyak 50 persen tamu hotel menyukai penginapan yang ramah lingkungan.
Sementara, sebanyak 40 persen wisatawan rela mengeluarkan uang tambahan sebesar 10 dolar AS per malam untuk bermalam di penginapan ramah lingkungan.
Untuk itu, Agoda merilis lima penginapan ramah lingkungan di sejumlah daerah di Asia.
1. Hotel Icon, Hong Kong
Hotel Icon berlokasi di 7 Science Museum Rd, Tsim Sha Tsui, Hong Kong.
Berkonsep hijau, base camp ini lebih dari 8.000 tanaman yang ditanam menjulang tinggi secara vertikal mengelilingi hotel.

Selain itu, Hotel Icon juga menggunakan sistem pendingin dan pemanas menggunakan energi efisien, tak menggunakan kertas, dan program-program daur ulang sampah.
2. ParkRoyal on Pickering, Singapura
Berlokasi di 3 Upper Pickering St, Singapura, ParkRoyal on Pickering memadukan unsur beton abu-abu dengan kebun bertingkat yang menyerupai sawah di Bali.
Hotel ini dilengkapi dengan program pengumpulan air hujan, panel surya, dan lampu LED yang terpasang di seluruh properti.
3. Soori Bali, Indonesia
Soori Bali berlokasi di Banjar Dukuh, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Terletak di sepanjang pesisir Uluwatu, Soori Bali dibangun menggunakan material daur ulang dan dirancang untuk membaur dengan alam dan bukit di sekitarnya.
4. El Nido Pangulasian, Palawan, Filipina
Berada di El Nido, 5313 Palawan, Filipina, El Nido Pangulasian mengelola instalasi pengolahan limbahnya sendiri.
El Nido Pangulasian mengolah air hujan untuk digunakan pada kamar-kamar tamu dan tempat tinggal staf.
5. Gayana Eco Resort, Gaya Island, Malaysia
Gayana Eco Resort terletak di Malohom Bay, Gaya Island, Tunku Abdul Rahman Park, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Terletak di pantai lepas Kota Kinabalu, Gayana Eco Resort merupakan villa di atas air berlantai kaca yang memungkinkan para wisatawan untuk melihat kehidupan laut di bawahnya.
6. Song Saa Private Island, Koh Rong, Kamboja
Song Saa Private Island berlokasi di Koh Ouen Private Island, Koh Rong Archipelago, Near Sihanoukville, Kamboja.
Terletak pada sebuah pulau privat, Song Saa Private Island dirancang dan dibangun untuk melestarikan terumbu karang dan kehidupan laut di sekitarnya.