Breaking News:

Alamak! 7 Ini Makanan Paling Sering Dipalsukan! yang Terakhir Pernah Terjadi di Indonesia

Makanan apa saja sih yang paling sering dipalsukan dan bagaimana trik untuk menghindarinya? Simak ulasannya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
Brightside.me
Sushi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Pangan sudah jadi kebutuhan pokok manusia sejak ia dilahirkan.

Saking utamanya, manusia tidak bisa menahan lapar hingga lebih dari delapan minggu, dengan catatan masih mengonsumsi air.

Di dunia ini, ada banyak sekali makanan sebab setiap wilayah pasti memiliki panganan yang khas.

Misal saja kawasan Barat seperti Eropa dan Amerika yang mengenal roti, kawasan Asia dengan nasi, dan lainnya.

Lantas, bagaimana jadinya jika makanan yang kita temui di meja dan disantap itu ternyata palsu?!

Jangan salah, ya, seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi, ada saja orang tak bertanggungjawab yang memalsukan makanan.

Entah karena ingin meraup keuntungan secara cepat atau alasan lainnya, mereka berbuat jahat dengan membuat makanan palsu.

Ironisnya, bila kita tidak benar-benar jeli saat memilah dan membeli makanan itu, bisa saja tertipu.

Lantas, makanan apa saja sih yang paling sering dipalsukan dan bagaimana trik untuk menghindarinya?

2 dari 4 halaman

Simak ulasannya sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari laman Bright Side.

1. Kopi giling

(brightside.me)

Kopi bubuk mungkin mengandung barley/gandum panggang dan kedelai.

Untuk mengurangi biaya produksi, perusahaan bahkan menambahkan kayu tanah.

Bagaimana menghindarinya?

Beli biji kopi dan giling sendiri.

2. Jus delima

(brightside.me)

Rincian pada kemasan tertulis, di dalam botol kamu akan menemukan 100 persen jus delima dan cranberry.

Namun, kemungkinan besar, minuman tersebut diencerkan dengan jus apel yang lebih murah atau hanya dengan air.

Bagaimana menghindarinya?

3 dari 4 halaman

Bacalah komposisi dengan saksama dan perhatikan proporsi jusnya.

3. Minyak zaitun

(brightside.me)

Saat membeli sebotol minyak zaitun yang mahal, kamu bisa membawa pulang jagung, kelapa sawit, atau minyak kedelai yang lebih murah.

Bagaimana menghindarinya?

Tuangkan sedikit minyak ke dalam gelas dan masukkan ke dalam lemari es.

Minyak zaitun sebenarnya merupakan sedimen.

4. Keju parmesan

(brightside.me)

Makanan ini paling sering dipalsukan di pasaran.

Keju ini mungkin mengandung sekitar 10 persen serutan kayu.

Campuran keju yang lebih murah juga bisa disajikan sebagai keju Parmesan.

4 dari 4 halaman

Bagaimana menghindarinya?

Beli seluruh 'roda', baca dengan saksama komposisi label sebelum kamu membayar.

5. Madu

(brightside.me)

Madu sering dipalsukan dengan cara diencerkan dengan sirup berkandungan fruktosa tinggi.

Bagaimana menghindarinya?

Baca persyaratan untuk penyimpanan.

Madu alami tidak perlu disimpan di lemari es.

6. Sushi

(brightside.me)

Irisan berwarna merah pada gulungan ini kemungkinan besar bukan salmon.

Dalam kebanyakan kasus, saat memesan sushi dan roti gulung dengan jenis ikan tertentu, kamu mendapatkan varian yang lebih murah (terkadang bahkan berwarna).

Bagaimana menghindarinya?

Jika kamu benar-benar menginginkan ikan, ada baiknya memesannya dalam bentuk steak.

7. Beras

(brightside.me)

Di antara semua yang dipalsukan, ini mungkin yang paling berbahaya.

Beras palsu pada gambar di atas terbuat dari pati yang dicampur dengan plastik.

Biji-bijinya mirip dengan beras, bahkan berbau sama sebab disemprot dengan bumbu.

Bagaimana menghindarinya?

Beras palsu tidak bisa tenggelam di dalam air dan ia bisa terbakar seperti plastik.

Saat membeli, perhatikan produsennya, dan percayalah hanya merek yang teruji.

Kasus beras palsu pernah terjadi di Indonesia, kan?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EropaIndonesiaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved