Breaking News:

Berita Menarik

Menakutkan! 10 Hal Ini Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar, di Antaranya Muncul Banyak Bencana

Pernahkah traveler membayangkan, apa jadinya jika Bumi berhenti atau melambat saat berotasi? Inilah gambarannya yang buatmu merinding.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
bbci.co.uk
Bumi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Orang-orang, termasuk kita selalu penasaran dengan apa yang terjadi di Bumi jika terjadi bencana.

Tak heran, bila Hollywood kerap memproduksi film-film tentang akhir zaman yang kebanyakan laris ditonton.

Nah, pernahkah traveler membayangkan, apa jadinya jika Bumi berhenti atau melambat saat berotasi?

Seperti kita tahu, Bumi berotasi pada sumbunya dan berputar ke arah timur dengan masa 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik.

Sebagai imbas dari rotasi Bumi, kita mengenal siang dan malam, terjadinya perbedaan waktu di berbagai negara, hingga gerak semu Matahari.

Lantas, bayangkan saja jika Bumi tidak berotasi?

Beberapa gambar bergerak yang dilansir TribunTravel.com dari Bright Side ini akan memberi gambaran jika Bumi berhenti berputar:

1. Semua benda akan terbang ke timur dengan kecepatan tinggi.

(brightside.me)

Saat Bumi berputar, kita jarang memperhatikan berapa kecepatannya.

2 dari 4 halaman

Namun, jika berhenti, kata Sten Odenwald dari NASA, semua yang ada di permukaannya akan tercabut dari tanah.

Mereka akan terbang ke timur dengan cepat dan akhirnya jatuh kembali.

Di khatulistiwa, kecepatannya jadi yang terbesar (sekitar 1.000 mil per jam).

Sementara mendekati kutub itu akan mencapai 800 mil per jam.

2. Gelombang tsunami akan terjadi.

(brightside.me)

Kekuatan besar akan membuat air di laut dan lautan bergerak membentuk tsunami yang sangat kuat.

Gelomban ini akan ke timur dan 'menyapu' kota-kota pesisir dari muka Bumi.

3. Munculnya angin berkekuatan dahsyat

(brightside.me)

Atmosfer akan terus bergerak dan hal ini akan membuatnya berputar mengelilingi planet ini - mungkin beberapa kali.
Kecepatan aliran udara awal akan sangat besar: lebih dari 1.100 mil per jam.

Mungkin saja Bumi akan kehilangan sebagian atmosfernya dalam pergerakan ini.

3 dari 4 halaman

4. Semua air di Bumi akan berkumpul di dua samudera dan sebuah benua baru akan terbentuk.

(brightside.me)

Semua kawasan perairan di Bumi akan jadi dua bagian, yaitu Lautan Artik dan Lautan Selatan.

Sementara di tengahnya adalah benua baru yang terbentuk.

5. Dimulailah bencana berupa letusan gunung berapi, angin topan, dan gempa bumi.

(brightside.me)

Kekuatan kinetik Bumi begitu besar dan hal ini akan mengguncang planet ini sampai ke intinya.

Imbasnya dapat diprediksi: badai dahsyat, letusan gunung berapi, dan gempa bumi di mana-mana.

6. Bumi akan berubah bentuk dari geoid menjadi bulat.

(brightside.me)

Bentuk geoid Bumi sebagai akibat dari gerakan berotasinya.

Sehingga sedikit rata di pada kutub dan sedikit menggembung di khatulistiwa.

Jika planet ini berhenti, bentuknya akan menjadi lebih bulat sempurna.

4 dari 4 halaman

7. Satu belahan Bumi akan jadi panas seperti padang pasir, sedangkan yang lain akan menjadi dingin seperti Antartika.

(brightside.me)

Jika Bumi hanya berputar mengelilingi Matahari sedangkan ia tak berotasi, maka hanya satu bagian yang terkena sinar Matahari.

Imbasnya, di belahan Bumi itu terus mengalami siang hari dan lama-kelamaan suhunya semakin panas.

Sementara di Bumi bagian lain, akan terjadi malam hari tanpa henti dan dingin.

NASA memiliki versi lain: bila Bumi berhenti berputar, akan ada siang selama enam bulan yang diikuti oleh malam dengan waktu sama.

8. Medan magnet yang melindungi Bumi akan hilang

(brightside.me)

Medan magnet pada dasarnya terbentuk karena gerakan rotasi Bumi.

Jika Bumi berhenti, medan magnet juga akan hilang, begitu prediksi Sten Odenwald.

Medan magnet ini melindungi Bumi dari badai matahari: partikel bermuatan dari Matahari yang akan menghancurkan setiap makhluk hidup.

9. Jika manusia hidup, ia hanya bisa bertahan saat jeda antara siang dan malam

(brightside.me)

Umat manusia hanya bisa beradaptasi dengan kondisi baru di jeda anatra siang dan malam.

Manusia juga harus tinggal di bawah tanah.

Mereka hanya akan keluar dengan pakaian pelindung karena radiasi.

10. Bulan akhirnya akan jatuh ke Bumi, tapi itu tidak akan segera terjadi.

(brightside.me)

Prof Vaughan Pratt dari Stanford University mengatakan, Bulan juga akan secara perlahan memperlambat lajunya dan jaraknya dari Bumi akan berkurang.

Pada waktunya, mungkin akan jatuh ke planet kita.

Namun, tak usah khawatir, NASA memprediksi usia Bumi mungkin masih miliaran tahun lagi.

Setelah itu, Bumi akan mengalami siang yang sangat panjang hingga akhirnya benar-benar berhenti berputar.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BumimatahariTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved