Breaking News:

Bukan Duduk, Maskapai Ini Tawarkan Posisi Setengah Berdiri Selama Penerbangan, Mau Mencoba?

Beberapa maskapai penerbangan telah mempertimbangkan adanya kursi 'vertikal' atau semi berdiri dalam pesawatnya untuk menambah angka penjualan tiket.

slashgear.com
Kursi pesawat 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terbang merupakan satu dari ragam moda transportasi favorit, dinilai dari waktu tempuh singkat dan kenyamanannya.

Kursi dalam pesawat pasti juga didesain demi kenyamanan penumpang.

Namun, apa jadinya jika penumpang disuruh berdiri dalam pesawat?

Pasti banyak yang menganggap hal ini tidak enak.

Dilansir dari laman Daily Mail, beberapa maskapai penerbangan telah mempertimbangkan adanya kursi 'vertikal' atau semi berdiri dalam pesawatnya untuk menambah angka penjualan tiketnya.

(asiantown.net)

Sebagai satu industri yang paling kompetitif di dunia, maskapai penerbangan terus mencari cara untuk memaksimalkan pendapatan mereka.

Kebanyakan operator mengenakan biaya untuk ruang ekstra bagi kaki penumpang atau upgrade premium.

Namun sebuah maskapai penerbangan melakukan pendekatan yang agak tidak konvensional untuk meningkatkan penjualan tiketnya.

Adalah maskapai penerbangan Amerika Selatan, VivaColombia, yang membahas penerbangan 'berdiri' minggu ini dan sangat mendukung tempat duduk vertikal dalam pesawat.

2 dari 3 halaman

Meskipun terdengar tidak nyaman, hal ini dianggap bisa menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin menempuh penerbangan jarak pendek dengan biaya terbatas.

(treehugger.com)

Dengan adanya ide ini, paling tidak meningkatnya jumlah penumpang dapat menekan tarif tiket.

Mengingat pesawat akan dapat menampung lebih banyak penumpang.

Meski begitu, ini tidak berarti penumpang hanya akan berdiri dalam lorong kabin tanpa kursi.

Akan tetapi, beberapa kursi pesawat yang konvensional itu diganti dengan kursi mirip 'pelana', semacam tempat duduk yang terinspirasi dari kursi bar dan sandaran punggung.

Pada kursi ini, penumpang memiliki posisi 'setengah berdiri' dan masih dapat memakai sabuk pengaman di bahu saat pesawat lepas landas dan mendarat.

Ide yang tak lazim ini pertama kali diperbincangkan oleh Airbus pada tahun 2003.

Sementara maskapai penerbangan Irlandia bertarif murah, Ryanair, telah mencoba menerapkannya pada tahun 2010.

Maskapai ini melakukan polling terhadap 120 ribu orang dan menemukan, 80 persen dari peserta polling, akan mempertimbangkan kursi jika harganya gratis.

(cnn.com)

Sementara 42 persen mengatakan, mereka akan menggunakannya jika harga tiketnya setengah dari tiket kursi konvensional.

3 dari 3 halaman

Namun, rencana tersebut mendapat kritik dari Otoritas Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority/CAA).

Pasalnya kursi 'vertikal' ini menimbulkan keraguan apakah bisa lulus uji keamanan dan keselamatan.

Sampai hari ini, kursi vertikal ini belum disetujui oleh otoritas penerbangan manapun di dunia.

Namun, pendiri dan CEO VivaColombia, William Shaw, tidak terpengaruh dengan keraguan ini.

William mengatakan, kepada Miami Herald, "Ada orang di luar sana yang sekarang ini sedang meneliti apakah penumpang bisa terbang dalam keadaan berdiri."

"Kami sangat tertarik dengan apapun yang membuat perjalanan lebih murah."

Dia pun menambahkan, "Siapa yang peduli jika tidak ada sistem hiburan dalam penerbangan selama satu jam?"

"Siapa yang peduli, tidak ada lantai marmer ... atau tidak ada kacang gratis?"

Melihat gagasan kursi 'setengah berdiri' ini, ada yang tertarik mencobanya?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SelatanRyanairTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved