TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu penikmat kuliner, tentu setuju dong kalau makanan khas Indonesia selalu bikin nagih.
Kuliner khas Indonesa tak hanya tenar di negara sendiri, guys.
Kamu pasti masih ingat dong dengan kunjungan Obama baru-baru ini?
Yup, Presiden Amerika Ke-44 tersebut tak absen untuk mencicipi ragam kuliner khas Indonesia hingga mnjedikannya makanan ini menjadi mendia.
Yup, Indonesia tak hentinya berusaha menggaet wisatawan mancanegara (wisman) asal Denmark.
Kali ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kopenhagen mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia melalui Bazar dan Festival Budaya Indonesia pada 1 Juli 2017.
Duta Besar Indonesia untuk Denmark merangkap Republik Lithuania Ibnu Said mengatakan bahwa promosi kuliner budaya Indonesia merupakan salah satu tugas utama dan prioritas perwakilan Indonesia di luar negeri.
"KBRI Kopenhagen akan terus bekerja sama dengan masyarakat Indonesia dan mitra-mitra bisnis di Denmark untuk lebih memperkenalkan kekayaan budaya, termasuk kuliner asal Indonesia kepada publik Denmark," kata Ibnu Said seperti, Minggu (2/7/2017), seperti dilansir dari laman Facebook Kementrian Pariwisata.
Semua kuliner khas Indonesia ikut diperkenalkan di bazaar itu.
Dari mulai sate ayam, bakso dan jajanan pasar, semua dijajakan di pasar Denmark.
Ragam kuliner yang ditampilkan variannya tak jauh beda dengan kuliner yang di hunting Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama saat berlibur ke Indonesia.
Harga yang ditawarkan juga tak mahal.
Dengan 15-50 Kroner Denmark atau Rp 30.000-Rp 100.000 per porsi, masyarakat Denmark bisa menikmati kuliner yang disuka Barack Obama.
Culture yang ditampilkan juga sangat oke.
Dari mulai tari-tarian daerah, peragaan busana kebaya dan batik, simulasi pernikahan adat Minang, lagu-lagu daerah Batak hingga musik angklung, semua ikut dipertontonkan ke masyarakat Denmark.
Hasilnya? Banyak yang antusias.
Apalagi di sana juga ditampilkan pencak silat Setia Hati Anoman yang diperagakan sejumlah warga Denmark.
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya berterima kasih kepada Dubes Ibnu Said yang turut mempromosikan Wonderful Indonesia di Denmark.
“Ini adalah bagian dari spirit Indonesia Incorporated. Bersama-sama mengembangkan kepariwisataan di tanah air, melalui promosi di negara tempat bertugas,” ungkapnya.
Ikon kuliner Indonesia yang sudah ditetapkan Kemenpar, menurut Arief Yahya ada 5.
Yakni Soto, Sate, Nasi Goreng, Rendang, gado-gado.
Jika ingin mempromosikan kuliner Indonesia, silakan memperkenalkan ke-5 makanan khas Indonesia itu.
Sumber: Facebook Kementrian Pariwisata