Breaking News:

Wisata Aceh - Ramai Pengunjung, Kepulauan Banyak Dibanjiri Turis Eropa

Tujuan wisata Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, sejak sepekan terakhir mulai dibanjiri turis dari Eropa.

Editor: Sinta Agustina
Serambi Indonesia
Warga berjalan di pantai Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tujuan wisata di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Aceh sejak sepekan terakhir mulai dibanjiri turis dari Eropa.

Kedatangan para wisatawan asing ini membuat semua penginapan yang tersebar di gugusan Kepulaan Banyak, penuh.

Informasi yang diperoleh Serambi para turis Eropa ini antara lain berasal dari Jerman, Ceko, Belanda dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Selain turis dari Eropa, wisatawan lokal juga tampak banyak yang berlibur memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Nakhoda speedboat Azwar mengatakan kepada Serambi kemarin di antara penumpang boat, feri dan speedboat selalu terlihat para turis Eropa.

Bahkan speedboat miliknya sudah sepekan beroperasi mengantar wisatawan mancanegara yang beberapa di antaranya berlibur bersama keluarga.

Sedangkan jadwal operasi feri yang melayani Singkil-Pulau Banyak hanya dua kali sepekan.

“Bisa dikatakan di antara para pengunjung turis Eropa mendominasi berlibur ke Pulau Banyak,” katanya.

Ketua Himpuan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh Singkil Satiman mengatakan ramainya turis Eropa yang datang ke Kepulauan Banyak mendatangkan rezeki bagi masyarakat dan pramuwisata.

“Sekarang turis yang booking sama saya saja lebih dari 50 orang,” katanya.

2 dari 2 halaman

Menurut Satiman di Eropa saat ini sedang musim liburan panjang.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Banyak diperkirakan akan berlangsung sampai Agustus mendatang.

Ramainya kunjungan para turis membuat banyak wisatawan menginap di rumah penduduk serta memasang tenda akibat penginapan penuh.

Sementara itu tingginya kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan gugusan Kepulauan Banyak ternyata belum mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Aceh Singkil.

Sebab Pemkab setempat tidak bisa mengutip retribusi mengingat Kepulauan Banyak masuk dalam kawasan Taman Wisata Alam yang berada di bawah naungan BKSDA.

Karena itu banyak pihak mendesak Pemkab Aceh Singkil agar membuat regulasi sehingga Aceh Singkil yang memiliki daerah tujuan wisatawan tidak hanya menjadi penonton.

Apalagi, mengingat kunjungan turis mancanegara dan lokal setiap tahun terus meningkat.

Berita ini telah dimuat di Serambi Indonesia dengan judul Turis Eropa Banjiri Kepulauan Banyak.

Selanjutnya
Tags:
AcehAceh SingkilKepulauan Banyak Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved