Breaking News:

Lampu Lalu Lintas di Kota Ini Dipasang di Atas Permukaan Tanah, Alasannya Bikin Miris

Kemajuan teknologi, khususnya penggunaan smartphone, memang bisa dikatakan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.

huffingtonpost.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Kemajuan teknologi, khususnya penggunaan smartphone, memang bisa dikatakan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.

Termasuk mempengaruhi aktivitas dan kebijakan di jalan raya.

Bahkan seringkali penggunaan ponsel di jalan mengundang bahaya kecelakaan.

(Twitter)

Dilansir dari laman huffingtonpost.com, peningkatan penggunaan smartphone pada dekade terakhir ini mampu mengubah sistem tatanan lalu lintas di jalan raya.

Menurut survei terbaru yang diadakan Pew Research Center, hampir dua per tiga orang Amerika, Kanada, dan Israel memiliki smartphone.

Kemudian, yang lebih substansial lagi adalah ada hampir 90 persen warga Korea Selatan yang memiliki setidaknya satu buah smartphone.

Selain fakta bahwa lebih banyak orang yang terus-menerus terhubung dan tergantung dengan Internet, email, dan Instagram, peningkatan penggunaan smartphone juga berarti bahwa sebagian besar populasi manusia berjalan di jalanan (dan melakukan aktivitas lainnya) sambil menggunakan ponsel mereka.

(huffingtonpost.com)

Tentunya hal ini merupakan bahaya bagi pengendara dan pejalan kaki.

Pasalnya keberadaan lampu lalu lintas terkadang jadi tidak terlihat, dan karenanya sering diabaikan.

2 dari 2 halaman

Hal inilah yang menjadi alasan bagi Bodegraven, sebuah kota di daerah barat laut Belanda, yang terletak kira-kira di antara Amsterdam dan Den Haag, baru-baru ini memasang strip lampu LED di trotoar mereka yang disinkronkan dengan sinyal lampu lalu lintas.

(arkilumi.com)

Lampu dapat menyala merah atau hijau di penyeberangan jalan, sehingga para pejalan kaki dapat mengetahui kapan saat untuk berhenti atau mulai berjalan kaki, meski kepala menunduk dan mata mereka terpaku pada layar ponsel.

Teknologi ini digulirkan oleh HIG Traffic Systems, sebuah perusahaan lokal yang berbasis di Bodegraven.

Hingga saat ini, HIG baru menyelesaikan strip lampu LED di satu persimpangan jalan di alun-alun kota.

Meskipun begitu, selain berkembang di kota Bodegraven, HIG berharap dapat nantinya dapat memperluas konsepnya ini ke kota-kota besar lain di seluruh Belanda dan juga Eropa.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KanadaIsraelhuffingtonpost Stacey Ryan BMO Field Stade Saputo Commonwealth Stadium
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved