Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Manado memiliki luas wilayah hanya sekitar 15.726 hektar.
Meksipun begitu, kota yang terletak di ujung utara pulau Sulawesi ini sudah sangat terkenal, baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini utamanya berkat objek wisata yang melimpah.
Termasuk wisata bawah lautnya yang begitu populer, yaitu taman laut Bunaken yang sangat kaya dengan keindahan dan keanekaragaman hayati.
Manado pun tak hanya terkenal dengan lokasi traveling yang asyik, namun juga sejumlah makanan khas yang tak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke sana.
Apalagi makanan khas daerah sangat cocok dijadikan buah tangan.
Lalu apa sajakah kuliner khas Manado yang bisa jadi oleh-oleh itu?
Berikut deretan makanan khas Manado yang TribunTravel.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Klappertart

Sebenarnya kue ini sudah sangat umum, namun tetap saja klappertart dianggap sebagai oleh-oleh khas Manado.
Secara harfiah, klappertart berarti kue kelapa.
Kue yang berbahan utama kelapa dengan taburan kacang kenari dan kismis ini memang terpengaruh oleh kue dari Belanda pada zaman penjajahan dulu.
Klappertart yang bercitarasa manis dan lembut ini biasanya disajikan dingin.
2. Halua Kenari

Kalau di Jawa Tengah, kue ini mirip dengan ampyang.
Namun, halua kenari khas Manado terbuat dari kacang kenari sebagai bahan utamnya yang dilapisi dengan gula merah cair.
Rasanya pun manis berpadu dengan gurihnya kenari.
Kacang kenari dijadikan cemilan khas karena pohonnya tumbuh sangat subur di Sulawesi Utara.
Tidak sulit untuk menemukan halua kenari, karena kue ini dijual hampir di semua toko oleh-oleh Manado.
3. Manisan Pala

Siapa sangka jika buah pala bisa dijadikan manisan?
Rasa manisnya masih alami karena dibuat dengan gula pasir, bukan pemanis buatan.
4. Kue Lampu-lampu

Kue berwarna hijau ini memang sekilas mirip seperti kue lapis.
Namun kue lampu-lampu khas Manado biasanya dibungkus dengan daun pisang dalam bentuk mirip perahu.
Layaknya kue khas nusantara, kue lampu-lampu terbuat dari tepung beras ditambah gula merah serta memiliki aroma pandan dan daun pisang.
Warnanya yang hijau berasal dari pewarna alami daun suji.
5. Panada

Panada memang berasal dari Portugis dan telah ada sejak zaman penjajahan.
Namun kue ini telah disesuaikan dengan lidah masyarakat Manado.
Kue yang bentuknya mirip pastel atau samosa ini diisi dengan daging ikan cakalang yang diberi bumbu panpis dengan bawang merah, serai, daun bawang, kemangi, cabe merah, dan daun jeruk.

Kacang berbalut tepung warna-warni dan memiliki rasa manis ini memang bisa dibilang menggoyang lidah.
Disebut kacang goyang, karena dalam pembuatannya, kacang yang telah dilapisi tepung harus digoyang-goyang dalam panci besar supaya larutan gulanya bisa tercampur rata.