Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Balikpapan merupakan satu di antara kota besar di Indonesia yang sering menjadi pilhan destinasi traveling.
Ibu kota Provinisi Kalimantan Timur ini memang memiliki beragam lokasi wisata yang menarik.
Sebut saja wisata laut yang mencakup Hutan Bakau Margomulyo, Pantai Lamaru, Pantai Kemala, sampai wisata militer Angkasa Air Soft Gun.
Namun, traveling ke kota minyak di Indonesia ini tentu tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khas dan oleh-olehnya.
Kira-kira apa saja ya? Yuk simak deretan oleh-oleh Balikpapan berikut ini.
1. Olahan kepiting
Kepiting merupakan hasil laut utama dari Kota Balikpapan, maka tak heran banyak makanan olahan kepiting yang menjadi ciri khas kota tersebut.

Mulai dari masakan khas seperti kepiting goreng mentega, kepiting tauco, kepiting saus tiram, dan kepiting lada hitam.
Ada dua restoran terkenal yang menyajikan kepiting, yaitu restoran Dandito dan Kenari.

Selain itu ada juga olahan kepiting yang juga cocok dijadikan buah tangan yaitu, abon kepiting.
Olahan kepiting yang dijadikan abon ini memiliki dua varian rasa; original dan bumbu.
2. Bingka

Bingka merupakan sejenis roti basah yang dibuat dengan bahan utama kentang dan biasanya dicetak dalam bentuk yang mirip bunga.
Memang sih, tidak begitu tahan lama.
Tapi lezat gurih dan manisnya kue bingka sangat cocok dijadikan oleh-oleh.
Selain rasa originalnya, bingka juga dibuat dengan berbagai rasa lainnya seperti bingka labu merah, bingka pandan, bingka keju, dan bingka pisang.
3. Amplang

Satu lagi oleh-oleh Balikpapan yang awet, yaitu amplang yang merupakan sejenis kerupuk ikan khas Balikpapan.
Bahan utamanya adalah ikan pipih (ikan belida), namun kini kebanyakan amplang juga dibuat dengan ikan tengiri.
Amplang cocok dijadikan lauk ataupun hanya dimakan sebagai cemilan.
4. Mantau

Makanan yang masih saudaraan sama bakpau ini memang berasal dari China, tapi ternyata Balikpapan punya mantau khas sendiri lho.
Awalnya, ketika masih banyak ditemukan dan belum menjadi hewan dilindungi, mantau khas Balikpapan memiliki rasa daging rusa lada hitam.
Namun, karena rusa sudah mulai langka, daging mantau ini diganti dengan sapi atau ayam.
Penyajiannya, mantau dikukus terlebih dahulu lalu digoreng, kemudian dimakan bersama olahan daging lada hitam tersebut.
Rasanya sedikit manis, gurih, disertai sensasi pedas lada hitam.