Breaking News:

Heikegani - Enak Sih, Tapi Tak Ada yang Berani Memakan Kepiting Ini, Alasannya Mengerikan

Siapa yang tak suka makan kepiting, apalagi bila dimasak bersama dengan saus lada hitam.

amusingplanet.com
Kepiting heike 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak suka makan kepiting, apalagi bila dimasak bersama dengan saus lada hitam, dijamin siap bikin lidah bergoyang.

Tapi apa jadinya jika ada kepiting yang tak boleh dimakan?

Bukan karena beracun, tapi sejarah dibalik keberadaan kepiting ini yang siap bikin merinding.

Dilansir TribunTravel.com dari laman amusing planet.com, di sebuah taman kecil di dekat Jembatan Kanmonkyo, di kota Shimonoseki, Jepang, berdiri dua patung perunggu yang menggambarkan dua prajurit Samurai dalam pertempuran.

(amusingplanet.com)

Patung-patung tersebut diapit oleh replika meriam dan kapal.

Monumen ini didirikan untuk memperingati pertempuran bersejarah yang terjadi di daerah ini lebih dari delapan abad yang lalu.

Saat itu pada 1185, dua armada yang kuat, satu terdiri dari klan Heike, penguasa kekaisaran Jepang, dan yang lainnya terdiri dari Minamoto, yang berjuang untuk menguasai takhta.

(amusingplanet.com)

Pertempuran itu diadakan di Teluk kecil yang disebut Dan no-ura di pedalaman Laut Jepang.

Dalam pertempuran sengit itu, ratusan prajurit Samurai kehilangan nyawa mereka dan tubuh mereka tenggelam ke dasar laut.

2 dari 3 halaman

Sampai akhirnya, pertempuran itu dimenangkan oleh Minamoto.

(amusingplanet.com)

Heike dan tentaranya yang masih hidup, ditenggelamkan ke dalam laut.

Sungguh kisah yang mengerikan, namun kisah sebenarnya terjadi setelah itu.

Pertempuran Dan-no-ura memunculkan banyak legenda, paling aneh yang melibatkan kepiting.

Kepiting ini memiliki cangkang yang khas dengan pola yang samar-samar menyerupai wajah marah dari Samurai.

(amusingplanet.com)

Legenda setempat mengatakan ketika prajurit Heike mati dan tenggelam, jiwa mereka dipindahkan ke kepiting dan wajah mereka selamanya terukir di belakang cangkangnya.

Kepiting berbentuk wajah manusia ini kemudian disebut heikegani atau kepiting Heike.

Kadang-kadang, disebut juga kepiting Samurai.

Astronom dan penulis terkenal Amerika, Carl Sagan pernah berspekulasi jika kemiripan itu karena seleksi buatan.

(amusingplanet.com)

Sagan mengusulkan kepada nelayan yang memancing di perairan Jepang untuk melemparkan kembali setiap kepiting yang tampak seperti wajah samurai untuk menghormati bangsa Heike yang tewas di sana.

3 dari 3 halaman

Sampai sekarang tak ada seorangpun yang berani memakan kepiting Heike.

Selain ekspresi wajahnya yang menyeramkan, seperti seorang samurai yang sedang marah, keberadaan kepiting ini juga dilindungi penduduk setempat.

Bagaimana menurutmu, guys?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangAmusingplanet.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved