TRIBUNTRAVEL.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama memulai liburannya di Indonesia, Jumat (23/6/2017).
Bali menjadi destinasi utama dan pertama yang disambangi Presiden AS dua kali periode ini.
Usai dari Bali, Obama yang liburan bersama istri dan dua anaknya akan bertolak ke Yogyakarta dan mengunjungi beberapa tempat wisata.
Di antaranya Candi Prambanan, Candi Borobudur, Taman Tebing Breksi Prambanan, dan Keraton Yogyakarta.
Rupanya, ada alasan tersendiri kenapa Obama memilih Kota Pelajar sebagai destinasi liburannya ke Indonesia.
Melansir dari siaran pers di akun Facebook, Kementerian Pariwisata, tak lain adalah musik gamelan.
Musik khas Jawa yang kerap didengarnya semasa kecil hidup di Indonesia ini membuatnya rindu.
Pria yang pernah sekolah di SD Menteng 1, Jakarta itu ingin mengajak keluarganya merasakan bagian dari hidupnya yang pernah tinggal di Indonesia.
"Ketika saya pikir pulau itu, dan semua pulau Indonesia, saya dihantui oleh kenangan."
"Rasanya berjalan di lumpur dengan kaki telanjang saat menelusuri sawah; pemandangan pergantian hari dari balik pegunungan vulkanik; suara azan di malam hari dan aroma kayu bakar; tawar-menawar di stand buah sepanjang jalan; suara hiruk pikuk orkestra gamelan yang wajahnya sedikit disinari api."
"Saya ingin mengajak Michelle dan anak-anak untuk berbagi bagian dari hidupku, untuk menjelajahi reruntuhan candi ratusan tahun di Prambanan atau berenang di sungai tinggi di perbukitan Bali," tulis Obama dalam buku The Audacity of Hope.
Rencananya, Obama akan berada di Bali hingga 28 Juni dan langsung bertolak ke Yogyakarta hingga 30 Juni 2017.
Keinginan Barack Obama ini tidak akan disia-siakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yang ingin menjadikannya endorser pariwisata Indonesia.
Pihaknya akan berusaha menyajikan wisata budaya berbasis musik tradisional itu untuk mewujudkan keinginan Barack Obama saat tiba di Yogyakarta bersama keluarga.
"Yogyakarta harus siap."
"Kedatangan tokoh penting seperti Barack Obama jangan sampai disia-siakan."
"Belajar gamelan, belajar tari, membatik, membuat topeng maupun nyebur ke sawah semuanya memang adanya di Yogyakarta," kata Arief.