Breaking News:

Mudik Lewat Pantura? Jangan Lupa Bawa 6 Oleh-oleh Khas Ini! No 6, Paling Beda Penyajiannya

Mulai dari Banten hingga Pasuruan, tentunya ada banyak makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh saat mudik. Kira-kira apa saja ya?

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO
Minuman bersoda dari buah kawista yang juga merupakan minuman khas Lasem. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Pantura atau Jalan Nasional Rute 1 merupakan jalur di sepanjang Pulau Jawa bagian utara.

Jalur ini memang paling sering digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran tiap tahunnya.

Ratusan ribu pemudik melewati jalur sepanjang 1.316 km ini dengan beragam tujuan kampung halaman.

Dalam perjalanan mudik yang kebanyakan terbilang jauh itu, rasanya tidak afdol jika tidak membawa oleh-oleh khas daerah sepanjang pantai utara Jawa.

Mulai dari Banten hingga Pasuruan, tentunya ada banyak makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Kira-kira apa saja ya?

Yuk simak deretan enam oleh-oleh khas Pantura berikut ini.

1. Keripik Ikan Sunduk - Lamongan, Jawa Timur.

(lamonganoke.wordpress.com)

Bahan utama keripik ini adalah ikan sunduk, yang merupakan hasil laut utama setempat.

2 dari 4 halaman

Ikan yang panjangnya hanya sekitar belasan sentimeter dan cenderung lebih kurus dibandingkan ikan komersial lain seperti kakap, tengiri, atau tongkol.

Meskipun kecil, ikan ini cocok diolah menjadi keripik dan dagingnya digoreng dengan tepung.

Keripik ikan sunduk cocok dijadikan teman makan nasi hangat.

2. Sirup tjap Buah Tjampolay - Cirebon, Jawa Barat

(tokoanekakue.com)

Sirup tjap Buah Tjampolay merupakan oleh-oleh legendaris dari Kota Udang ini.

Bahkan sudah ada sejak tahun 1936, menggunakan gula asli, dan masih mempertahankan label klasiknya hingga kini.

Perlu diingat, nama buah tjampolay ini hanyalah merek, bukan rasa sirupnya.

Sirup ini tersedia dalam beberapa rasa seperti rozen rose, asam jeruk, mangga gedong, melon, coffee mocca, dan pisang susu.

3. Sirup Kawista - Rembang, Jawa Tengah

Minuman bersoda dari buah kawista yang juga merupakan minuman khas Lasem.
Minuman bersoda dari buah kawista yang juga merupakan minuman khas Lasem. (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Sama seperti sirup tjap buah tjampolay, sirup lokal ini menggunakan gula asli.

3 dari 4 halaman

Juga pastinya ditambah dengan buah kawista dan air.

Sebenarnya buah kawis merupakan jenis jeruk-jerukan namun berwarna cokelat kehitam-hitaman ketika matang.

Sirup kawista juga memiliki beberapa khasiat.

Di antaranya menurunkan demam, meningkatkan energi, mengatasi diare, dan mengembalikan kesehatan hati.

4. Capret - Pekalongan, Jawa Tengah

(cintapekalongan.com)

Ini merupakan oleh-oleh yang cocok bagi traveler yang suka ngemil.

Capret merupakan cemilan yang terbuat dari tepung kanji atau pati yang diberi bumbu dan digoreng kering.

Rasanya gurih dan renyah mirip keripik, cocok dijadikan teman minum dan bersantai di rumah bersama keluarga.

5. Olos - Tegal, Jawa Tengah

(cookpad.com)

Olos merupakan jajanan khas Tegal yang terbuat dari aci atau tepung kanji dibentuk bulat dan diberi berbagai macam isian.

4 dari 4 halaman

Biasanya isinya ada sayuran seperti kol, tauge, daun bawang, atau pilihan lain seperti jamur, ayam, dan telur.

Rasanya juga khas, yaitu pedas karena ada isi cabai rawit di dalamnya.

6. Kopi Lelet - Lasem, Rembang, Jawa Tengah

(kopileletlasem.com)

Bagi para pecinta kopi, kopi lelet patut dibawa pulang ketika melewati Rembang.

Cara membuatnya pun unik, pertama kopi dan gula dimasukkan dalam panci lalu dituangkan air panas kedalamnya.

Kemudian kembali dimasak, dan setelah benar-benar mendidih baru kopi bisa disajikan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RembangCirebonTribunTravel.com Pulau Gede Pantai Jatisari
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved