Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika melakukan sebuah percobaan (eksperimen) selalu ada risiko yang mengintai kita dari belakang.
Kadang-kadang risiko ini bisa membawa masalah fatal seperti yang dialami oleh beberapa penemu ternama di dunia.
Mirisnya, keberhasilan penemuan mereka menjadi akhir dari kehidupan mereka.
• Fakta Jepang - Jangan Kaget! 5 Kebiasaan yang Dianggap Aneh Ini Malah Lazim di Negeri Sakura
• Guncangan Terbesar Hingga Paling Mematikan, Ini 7 Fakta Tentang Gempa Bumi yang Bikin Was-was
Meskipun demikian, mereka akan selalu dikenang dalam sejarah karena telah memberikan kontribusi untuk kemajuan umat manusia hingga mereka kehilangan nyawa.
Dirangkum TribunTravel dari laman Unbelieveable Fact, berikut adalah daftar lima penemu dibunuh oleh penemuan mereka sendiri.
1. Sylvester H. Roper
Roper menemukan sepeda bertenaga uap eponymous dan meninggal dalam kecelakaan saat melakukan uji coba kecepatan awal penemuannya.

2. Franz Reichelt
Reichelt menemukan mantel parasut dan meninggal ketika mencoba untuk terbang dengan parasut.

Di Menara Eiffel, ia mengenakan jas parasut dan melompat.
Sayangnya, parasut gagal melebar sehingga ia jatuh ke tanah berlapis es di kaki menara dan tewas seketika
3. Horace Lawson Hunley

Horace Lawson Hunley adalah seorang insinyur kelautan Konfederasi selama Perang Saudara Amerika.
Ia adalah penemu kapal selam tempur pertama bertenaga tangan.
Dia berhasil dalam mengembangkan kapal selam setelah dua kali gagal.
• Tips Mudik - Praktis dan Aman! Ini 8 Cara Packing untuk Mudik Lebaran, No 5 Hukumnya Wajib
• Hotel Murah Bandung - Mulai Rp 100 Ribuan, Ini Penginapan Nyaman dan Mewah di Kota Kembang
Pada tanggal 15 Oktober 1863, Hunley memutuskan untuk mengambil komando kapal saat latihan rutin.
Tapi, kapalnya tenggelam bersama dengan delapan anggota awak tewas termasuk Hunley sendiri.
Ia dimakamkan dengan penghormatan militer di Magnolia Cemetery di Charleston, Carolina Selatan, pada tanggal 8 November 1863.
4. Marie Curie

Curie menemukan sebuah metode yang menyebabkan radioaktif dalam unsur radium dan polonium.
Prestasinya meliputi pengembangan teori radioaktivitas dan teknik untuk mengisolasi isotop radioaktif.
Dia juga menemukan dua unsur, polonium dan radium.
Sayangnya, Curie meninggal karena anemia aplastik setelah melakukan kontak terlalu lama dan radiasi yang berasal dari bahan-bahan penelitiannya.
• Tak Ingin Tersesat, Simak Daftar Maskapai Penerbangan Tiap Terminal di Bandara Soekarno-Hatta Ini
• Jangan Kecewa! Meski Dilarang Selfie di Gerbang Tol Salatiga, Traveler Bisa Coba di Spot Aman Ini
5. Max Valier
Valier menciptakan mesin roket berbahan bakar cair dan meninggal ketika mesin berbahan bakar alkoholnya meledak saat melakukan tes uji coba

Max Valier adalah orang yang bekerja dengan direktur perusahaan Opel, Fritz von Opel, antara 1928 dan 1929.
Selama itu ia bekerja pada sejumlah perusahaan mobil dan pesawat bertenaga roket.
Pada tahun 1920-an, ia fokus pada pengembangan mesin roket yang berisi cairan.
• 5 Pantai di Indonesia Ini Siap Bikin Lupa Diri, Mana yang Pernah Kamu Kunjungi?
• Parasetamol hingga Obat Antimabuk, Inilah 8 Jenis Obat-obatan yang Mesti Dibawa Saat Mudik Lebaran
Segera ia mengembangkan Valier-Heylandt 7, mobil roket menggunakan propulsi cair.
Sayangnya, Max Valier tewas pada 17 Mei 1930, ketika sebuah mesin roket berbahan bakar alkohol meledak di bangku tes-nya di Berlin.