Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Biasanya orang yang sudah berusia lanjut cenderung menghabiskan hari-harinya dengan menikmati masa pensiun.
Atau sejumlah lansia ditolak bekerja karena umurnya, padahal mereka masih membutuhkan pekerjaan untuk hidup.
Bahkan mereka memang tidak dianjurkan bekerja karena sudah mengalami penurunan fisik, stamina, dan pikiran.
Sesungguhnya, tak semua lansia bisa dianggap tidak produktif.
Inilah yang menjadi misi sebuah perusahaan start-up di Korea Selatan.
Dilansir dari laman odditycentral.com, EverYoung, perusahaan teknologi yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, memiliki cara unik dalam merekrut pegawainya.
Kandidat yang melamar harus berumur minimal 55 tahun.
Cara ini telah berlangsung sejak perusahaan ini berdiri tahun 2013 lalu.
Kini, EverYoung telah memiliki 420 pegawai senior yang berusia dari 55 hingga 83 tahun.
Budaya perusahaan di Korea Selatan dikenal hampir selalu memaksa karyawannya pensiun sebelum mencapai usia 60 tahun.
Namun pendiri EverYoung, Chung Eunsung, berharap dapat mengubah praktik ini dengan membuktikan, manula juga sama berharganya bagi perusahaan sebagaimana produktivitas pegawai yang masih berusia muda.
Chung mengatakan kepada Channel News Asia, "Saya percaya, dengan mempekerjakan para manula, kami membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka."
"Mengingat saat ini Korea Selatan mengalami peningkatan jumlah penduduk berusia lanjut."
Ia yakin dengan partisipasi para manula, keadaan ekonomi akan menjadi lebih baik.
EverYoung merupakan sebuah perusahaan pemantau konten yang melatih stafnya untuk menggunakan platform di Naver, semacam situs pencari mirip Google versi Korea Selatan.
Tugas utama mereka adalah menyensor informasi sensitif di Naver Maps dan memantau konten di berbagai platform blogging.
Beberapa juga dilatih dalam keterampilan TI dan terkadang bahkan mengadakan kelas coding untuk anak-anak.
Kebanyakan orang percaya, manula lambat dan bingung dalam hal teknologi.
Namun, Chung Eunsung mengklaim, karyawan manulanya bersemangat tinggi dan selalu ingin belajar keterampilan baru.
Selanjutnya, dia mengatakan, mereka menunjukkan tingkat perhatian yang tinggi terhadap detail dan tidak mudah terganggu layaknya angkatan kerja yang lebih muda.
"Saya mencoba mengikuti perkembangan waktu dan ingin sekali mempelajari keterampilan baru," kata seorang karyawan EverYoung berusia 83 tahun.
Ia juga menambahkan, "Saya telah memperoleh begitu banyak keterampilan IT baru di sini dan menikmati pekerjaan saya."