Breaking News:

Hampir Seluruh Rumah di Desa Kecil di China Ini Tertutupi Tanaman Hijau, Penyebabnya Bikin Geram

Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan tanaman yang menutupi semua area, termasuk rumah-rumah yang sudah tak berpenghuni.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Joe Nafis
Desa Houtouwan 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah desa kecil di Pulau Shengshan China benar-benar berubah menjadi lautan hijau.

Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan tanaman yang menutupi semua area, termasuk rumah-rumah yang sudah tak berpenghuni.

Desa Houtouwan dulunya ditinggali oleh para nelayan.

Namun pada tahun 1990-an, para penduduk yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan lokal kalah saing dengan industri yang berkembang pesat.

Alhasil, desa inipun ditinggalkan oleh penduduknya.

Sejak saat itu, alam pun menguasi setiap sudut wilayah desa ini dan membungkusnya dengan tanaman liar berwana hijau.

Setelah bertahun-tahun seorang pembuat film maupun fotografer, Joe Nafis yang berbasis di Shanghai, baru-baru ini mengujungi Houtouwan.

Kunjungannya untuk pertama kalinya tersebut berjuan untuk pemotretan model.

Meski pernah dihuni oleh 2 ribu nelayan bersama keluarga mereka, Joe menemukan ratusan tempat tinggal kosong.

2 dari 3 halaman

Rumah-rumah tak berpenghuni ini tertutup oleh semak belukar tebal dan tanaman merambat.

Meskipun memiliki kesan menakutkan, namun tak dipungkiri tempat ini memang indah bak karya masterpiece.

"Aku membayangkan kalau itu pertumbuhan yang terlalu cepat hanya karena ditinggalkan selama 20 tahun," ucapnya Joe, seperti di lansir dari Lonely Planet.

Joe merasa ada keanehan di tempat ini, seperti masih ada penghuni.

"Itu sedikit aneh. Seperti masih ada lima orang atau lebih masih tinggal di desa ini. (Ternyata) ada beberapa penduduk dari tempat lain yang membuka beberapa toko pada akhir pekan untu wisatawan," ujar Joe.

Joe Nafis
Joe Nafis ()

Saat Joe berada di sana pada hari senin desa hijau ini benar-benar kosong.

"Kami satu-satunya pengunjung yang berjalan-jalan dan itu sangat menyenangkan."

Desa ini memiliki cuaca yang bagus, jadi Joe merasa bingung mengapa desa pantai yang begitu indah ini harus ditinggalkan.

Hingga alam yang berkuasa secara penuh.

Joe Nafis
Joe Nafis ()

Penasaran dengan tempat ini?

3 dari 3 halaman

Kamu bisa melakukan perjalanan ke Pulau Shengshan diwilayah China Timur.

Pulau ini adalah satu di antara 400 Kepulauan Shengsi yang terletak 30 mil dari Shanghai.

Dari semua pulau hanya 18 yang dihuni karena kondisi alam yang liar.

Pulau terbesar adalah Sijiao, sebuah oasis indaih dengan hamparan Laut Cina Timur yang luas.

Membentang seluas 21,2 Km persegi, pulau Sijiao menjadi tujuan populer untuk menikmati laut.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChinaShanghaiTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved