Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sunscreen atau tabir surya memang jadi benda wajib dibawa saat berlibur ke pantai, apalagi saat musim panas.
Namun, kadang travelers merasa repot karena harus mengoleskannya secara merata ke seluruh permukaan kulit badan biar tidak terlihat belang.
Lalu, apa jadinya jika tabir surya tak lagi berupa losion atau krim, melainkan sebuah pil!
Tentunya lebih mudah diaplikasikan, bukan?
Merek suplemen makanan asal Amerika Serikat, Heliocare dan Sunsafe Rx, telah menciptakan inovasi pil suplemen yang dapat melindungi kulit dari efek sinar matahari.
Suplemen makanan memang bekerja dengan cara meningkatkan sistem anti-oksidan kulit, membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada sel kulit yang disebabkan paparan sinar Matahari.
Kedua merek suplemen ini sama-sama menggunakan ekstrak Polipodium leucotomos, sejenis pakis yang ditemukan di Amerika dan dikenal dengan sifat anti-oksidan dan anti-inflamasinya.
Sementara Heliocare mengklarifikasi produknya 'bukan tabir surya dan harus digunakan bersamaan dengan perlindungan matahari topikal'.
Berbeda dengan produk yang dibuat oleh Sunsafe Rx.
Sunsafe Rx diklaim dapat berfungsi 'melindungi seluruh tubuh', tapi tidak perlu repot mengoleskannya ke tubuh seperti krim Matahari tradisional.
Sunsafe Rx juga mengklaim, efektivitasnya akan meningkat jika disertai penggunaan yang teratur.
Namun demikian, ada yang masih skeptis dan ragu-ragu dengan efektivitas pil tersebut.
Terlebih para ahli juga mengambil sikap berbeda.
"Kami belum memiliki bukti ilmiah untuk tabir surya yang dapat dimakan ini," jelas Dr Anjali Mahto, seorang Konsultan Dermatologi dan juru bicara British Skin Foundation.
Sehingga pil yang diklaim berfungsi juga sebagai tabir surya ini belum mendapat izin dari FDA (asosiasi makanan dan obat-obatan AS).
"Ada metode yang lebih baik untuk melindungi kulit dari sinar UV seperti memakai SPF 30 atau tingkat di atasnya, mencari tempat teduh pada siang hari, mengenakan pakaian, topi, dan kacamata hitam."
"Metode ini jauh lebih aman dan dapat diandalkan dalam perlindungan terhadap kanker kulit."