Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki ragam budaya dan bahasa.
Sebagai negara maritim, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam destinasi wisata yang tersebar dari ujung barat ke ujung timur.
Keanekaragaman destinasi di Indonesia membuat wisatawan dapat dengan mudah mengunjungi pantai-pantai di Bali, mendaki gunung-gunung di Jawa, atau menikmati rempah-rempah di Maluku.
Untuk menikmati itu semua, wisatawan tidak harus meninggalkan keindahan alam Indonesia berupa kepulauan yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Namun, benarkah Indonesia memiliki pulau sejumlah 17.500 seperti yang diketahui selama ini?
Dilansir Lonely Planet dari BBC, pemerintah Indonesia berencana akan mendaftarkan pulau-pulau Indonesia beserta nama dan perairan di sekitarnya pada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Diperkirakan terdapat lebih dari 17.500 pulau dengan 8.000 di antaranya merupakan pulau tak berpenghuni, namun sebagian pulau-pulau tersebut belum tercatat keberadaannya.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia berharap dapat menambah pulau-pulau yang belum tercatat dalam daftar pulau di pertemuan PBB pada Agustus 2017 mendatang.
Lalu, mengapa hingga saat ini terdapat sejumlah pulau di Indonesia yang belum tercatat?
Dikutip Lonely Planet dari Newsweek, beberapa pulau diperlukan waktu beberapa hari untuk menjangkaunya.
Selain itu, penduduk setempat tidak setuju atas nama pulau itu, tergantung apakah mereka akan menggunakan nama tradisional atau nasional untuk pulau tersebut.
Padahal dengan adanya nama sebuah pulau, maka pulau tersebut dapat segera dimasukkan dalam daftar pulau Indonesia kepada PBB.