lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang paling menyenangkan dari berwisata dan menikmati keindahan alam adalah mengabadikan foto.
Lalu, bagaimana jadinya kalau tempat yang indah itu tidak boleh difoto?
Terletak di pegunungan Alpen Swiss, dekat resor terkenal St. Moritz, ada sebuah desa bernama Bergün/Bravuogn, salah satu dari desa pegunungan yang paling indah di Eropa.
Meskipun begitu indah, wisatawan yang datang ke sana dilarang mengambil foto apalagi membagikan ke media sosial.
Wisatawan dianjurkan datang langsung ke tempat ini daripada hanya melihat dari foto.
Mereka yang tidak dapat mengunjungi tempat indah itu bisa merasa tertekan jika hanya melihat di internet.
Pihak berwenang hingga warga setempat akhirnya melarang turis dari mengambil foto.
Aturan ini dibuat berdasarkan undang-undang baru yang diadopsi oleh kepala desa Bergün dan disetujui oleh walikota.
Mereka memberlakukan larangan memfoto rumah-rumah indah dengan latar belakang puncak gunung yang menakjubkan.
Hal ini bisa membuat orang di media sosial cemburu dan tertekan.
Untuk mencegah pengunjung mengambil foto di Bergün, warga mengenakan denda 5 Euro bagi tertangkap melanggar aturan ini.
Dilansir TribunTravel dari laman odditycentral, menurut pernyataan otoritas pariwisata Bergün, “telah terbukti secara ilmiah bahwa foto-foto liburan di media sosial membuat orang yang melihat tidak bahagia karena mereka tidak bisa berada di sana.”
“Bergün adalah desa yang indah, kita tidak ingin membuat orang di luar sana bahagia hanya lewat foto pemandangan indah desa kami, dan kami dengan hormat mengundang kalian untuk mengunjungi Bergün dan merasakan keindahannya sendiri,” kata Walikota Peter Nicolay.
Untuk menunjukkan keseriusan hukum larangan foto ini, otoritas Bergün telah menghapus foto-foto dari akun Facebook dan Twitter milik desa ini.
Mereka juga telah menyatakan niat mereka untuk menghapusnya dari situs resmi Bergün.
Undang-undang baru ini juga menjadi aksi promosi karena orang akan merasa penasaran dengan keindahannya.
Beberapa hari yang lalu, Walikota Nicolay menjelaskan larangan foto desa Bergün yang kontroversial dalam video sebuah promosi.
Di sana ia menawarkan kepada orang-orang untuk mengunjungi Bergün dengan izin khusus untuk mengambil foto.
Dia juga mengingatkan wisatawan agar berpikir dua kali sebelum membagikan foto di internet karena hal itu bisa membuat teman-teman mereka merasa tertekan.
Berikut videonya :
