Breaking News:

Ayam Jambak - Sensasi Pedas Saus Barbeque yang Dicelup Keju, Bikin Selera Makan Tambah Hot

Inovasi di bidang kuliner kini dihadirkan untuk membidik segmen anak muda yang haus dengan pengalaman seru saat berkuliner.

Tribun Jogja/Gaya Lufityanti
Saus barbeque khas Ayam Jambak memiliki cita rasa asam manis yang tajam. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Inovasi di bidang kuliner kini dihadirkan untuk membidik segmen anak muda yang haus dengan pengalaman seru saat berkuliner.

Hal ini yang melandasi Warung Ayam Jambak berkreasi dengan menu unik.

Terinspirasi dari maraknya ayam geprek yang digandrungi pelajar dan mahasiswa, Ayam Jambak menghadirkan menu ayam dengan saos pedas.

Ayam Jambak pada dasarnya merupakan ayam goreng tepung yang diberi saos barbeque ditambah topping kekinian.  

Berbeda dengan barbeque pada umumnya, saus barbeque khas Ayam Jambak memiliki cita rasa asam manis yang tajam.

Pengunjung bisa menambah topping yang disesuaikan dengan selera, mulai sambalado, sambal ijo, telor asin hingga keju mozarella.

"Ayam dibumbu tepung bercita rasa gurih, walaupun tidak pakai topping pun rasanya sudah gurih. Inovasi ini untuk mengikuti tren anak muda yang suka makan kebarat-baratan namun dengan bahan yang mudah ditemui," ujar Chef Kris, chef Warung Ayam Jambak.

Menginjak usia satu tahun, warung yang berlokasi di Jalan Godean km 4,5 ini memperkenalkan menu baru, yakni ayam jambak-jambakan.

Menu ini terdiri dari sayap ayam goreng tepung, sosis, jagung dan kentang yang disiram dengan saus barbeque.

2 dari 3 halaman

Selain rasa khas dari saus barbeque, warung ini juga menyiapkan saus keju homemade yang dapat dinikmati dengan cara dituangkan di atas ayam maupun ayam dicelupkan ke saus keju.

Bagi penggemar pedas, warung ini melayani permintaan pedas hingga level 10 yang setara dengan 20 butir cabai.

Topping keju mozarella juga tersedia bagi penyantap yang ingin menambahkan cita rasa gurih dalam sajiannya.

Menu ini dipersiapkan untuk disantap dua orang dan empat orang.

Cara menghidangkannya pun unik.

Hidangan diletakkan di atas meja yang sebelumnya sudah dilapisi dengan plastik dan kertas food grade, sehingga pelahapnya bisa menikmatinya dengan tangan kosong.

"Cara ini biasa digunakan saat orang makan masakan seafood, dan agar bisa makan beramai-ramai. Biasanya orang yang alergi masakan seafood pada beralih ke ayam yang aman," kata pemilik Warung Jambak, Olivia Ratnasari Sugiharto.

Bagi pengunjung yang tidak ingin makan terlalu kenyang, warung ini juga menyediakan menu sate taichan, seblak, telur gulung, mie moreml, migor nyemek, tempe kemul, telur dadar.

Untuk kategori sayur, warung ini pun menawarkan varian Soayur ca kangkung, ca toge, terong krispi.

Semua menu ini bisa dipesan mulai pukul 10.00 hingga 22.00.

3 dari 3 halaman

Dengan kapasitas 40 orang dan bisa ditambah dengan kursi tambahan total 80 orang, warung ini bisa jadi alternatif kuliner bagi penyuka sensasi pedas.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Ayam JambakJogjaTribunTravel.com Beukenhof Restaurant Abhayagiri Restaurant
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved