lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak terasa Lebaran tiba sebentar lagi. Menurut kalender, hari raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada hari Minggu (25/6/2017).
Tentunya hal ini berarti banyak masyarakat Indonesia yang mudik ke kampung halaman. Dan tak jarang jarak yang ditempuh saat mudik terbilang jauh.
Banyak moda transportasi yang dapat digunakan untuk perjalanan mudik, mulai dari pesawat, kereta api, bus, dan juga kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.
Khusus untuk pemudik yang menggunakan mobil, pastikan kondisi kendaraan selalu prima.
Selain itu, ada persoalan lain yang dihadapi pemudik yang menggunakan mobil pribadi.
Meskipun repot, hampir bisa dipastikan pemudik membawa begitu banyak barang, baik berukuran besar, berat, kecil, maupun ringan.
Seringkali banyaknya barang yang dibawa membuat pemudik bingung bagaimana menatanya di dalam mobil.
Untuk itu, dilansir TribunTravel.com dari laman otomotif.grid.id, berikut empat tips menata barang bawaan dalam mobil saat mudik supaya perjalanan terasa lebih nyaman.
1. Untuk barang yang berukuran besar dan berat, letakkan di bagasi belakang mobil atau bagian paling bawah.
2. Seringkali pengemudi dan penumpang membawa barang yang sering digunakan atau diambil, seperti makanan dan charger ponsel, pastikan meletakkan barang-barang seperti ini di tempat yang mudah dijangkau dan atau bagian paling atas.
Hal ini penting dilakukan supaya jika pengemudi membutuhkannya, ia tak perlu melepaskan pandangan dari jalanan.
3. Kalau bisa, jangan meletakkan barang di atas atap mobil, apalagi tumpukannya berukuran cukup besar.
Pasalnya, tumpukan barang di atas atap dapat mengganggu keseimbangan mobil serta berisiko ikatannya lepas sehingga membahayakan pengguna jalan yang lain.
4. Jika membawa cukup banyak barang, usahakan bobotnya tersebar merata dari belakang ke depan, supaya mobil tidak kehilangan traksi karena beban yang terlalu berat di depan atau belakang.
Perlu juga diperhatikan jika mobil memuat cukup banyak barang dan penumpang serta mencapai bobot maksimum, pengemudi harus menyesuaikan cara berkendaranya karena performa dan handling mobil yang ikut berubah.
