TRIBUNTRAVEL.COM - Kebiasaan mengonsumsi nasi ternyata tak hanya habit warga kawasan Asia Timur.
Makanan tersebut biasa hadir di hampir setiap meja makan di Indonesia, juga di beberapa negara seperti Turki.
Turki menjadikan nasi sebagai satu makanan yang disantap bersama keluarga selain roti.
Lalu seperti apa nasi ala Turki?
Nasi dalam bahasa Turki dikenal dengan sebutan "Pilavlar".
Koki asal Turki sekaligus Pemilik Restoran "Warung Turki" dan Turkuaz, Sezai Zorlu mengatakan, nasi ala Turki dimasak dengan cara ditumis sehingga menghasilkan rasa gurih.
"Nasi itu dimasak bersama bawang bombay dan minyak zaitun," jelas Sezai.
Menurutnya, pertama kali beras mesti direndam terlebih dahulu.
Beras yang direndam mesti digosok-gosok.
"Beras itu kita tumis dengan minyak zaitun dan butter. Butter itu supaya lebih gurih," tambahnya.
Beras ditumis bersama bawang bombay dan zaitun di dalam wajan.
Sepanjang menumis, beras harus selalu diaduk-aduk.
"Itu supaya merata, meresap bumbunya dan tidak lengket berasnya."
"Setelah itu dikasih kaldu dan menjelang matang baru dikasih lada hitam," tambahnya.
Menurutnya, nasi ala Turki tak selalu membutuhkan beras khusus.
Semua beras bisa dimasak ala Turki.
Meski tak dimasak seperti layaknya di Indonesia yaitu dikukus, nasi tetap matang.
Ada rasa sedikit gurih dari butter dan bawang bombay terasa di lidah.
Nasi juga terasa licin karena efek dari butter dan kaldu ayam.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Seperti Apa Nasi ala Turki?