Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir semua orang suka makan burger, satu di antara makanan cepat saji yang terkenal dan telah menyebar di seluruh dunia.
Tak terkecuali di Indonesia, hampir di setiap jalanan, kita bisa menemukan restoran burger atau makanan cepat saji lainnya dengan mudah.
Biasanya, burger juga memiliki harga yang relatif masih bisa dijangkau.
Namun tahukah kamu, ada satu lagi burger termahal di dunia yang ada di Belanda.
Bahkan sudah dikukuhkan dalam Guiness World Records.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang koki Belanda, Diego Buik yang bekerja di restoran South of Houston di Den Haag, telah mengkreasikan burger termahal seharga 1.785 poundsterling atau hampir setara Rp 31 juta.
Kalau di Indonesia, harganya ini cukup untuk membeli sepeda motor baru.
Lalu, apa yang membuat burger ini harganya selangit?
Ternyata rahasia kemahalannya terletak pada bahan-bahan yang super mewah.
Mulai dari daging sapi yang digunakan sebagai isinya merupakan campuran dari daging termahal di dunia.
Yaitu daging sapi wagyu dari Jepang dan Black Angus.
Kemudian ditambah lobster yang diberi gin Hermit Dutch Coastal, topping keju dari artisan Remeker, tomat Jepang, serta daging ham Iberia yang sangat mahal.
Sementara saus burgernya terbuat dari lobster dan bahan-bahan berkualitas lain seperti Jamaican Blue Mountain Coffee, vanila Madagaskar, saffron, dan kecap Jepang.
Di atas itu semua, kue burgernya yang seharga 120 Euro (Rp 1,8 juta) per buah ditaburi dengan serpihan emas 24 karat.
Diego menciptakan burger fantastis ini untuk merayakan hari Hamburger Internasional yang jatuh pada 28 Mei.
Namun, Diego mengatakan, burger mahal itu meski lezat bukanlah yang terbaik yang pernah dia makan.
Menurutnya, yang terbaik adalah burger sederhana yang dia makan di restoran Byron, Inggris yang harganya hanya 14 poundsterling (Rp 241 ribu).
Diego mengungkapkan kepada Munchies, dia tidak akan pernah menghabiskan uang sebanyak itu untuk burgernya sendiri.
Burger bertabur serpihan emasnya itu memang tidak ada di menu restorannya, tapi dia bilang bersedia membuatnya untuk seseorang jika mereka memintanya.