lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - China kini menjadi satu dari lima negara destinasi para turis.
Nyatanya, negara terbesar di dunia ini punya banyak tempat wisata.
Sebut saja Tembok Besar China, rumah para panda di Chengdu, Guilin, Shanghai, dan lainnya.
Namun, sebelum traveler memesan penerbangan dan berkemas, baiknya simak dulu beberapa hal menarik tentang China.
Deretan fakta ini jarang banget diketahui sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari laman Bright Side.
So, jangan kaget bila kamu temukan beberapa hal aneh ini saat berada di China, ya.
1. Jangan pernah berlibur ke China saat hari libur nasional
Di China, tidak ada libur resmi dan kesempatan warga di sana untuk bepergian adalah saat hari libur nasional.
Di antaranya saat perayaan Imlek alias tahun baru.
Mereka akan traveling pada saat bersamaan!
Oke, bisa kamu bayangkan bagaimana crowded-nya China saat semua orang bepergian.
2. Semua tempat wisata akan dipenuhi wisatawan
Bila kamu memaksa tetap pergi ke China saat hari libur nasional, tidak ada jaminan kamu bisa menikmati pemandangan dengan puas.
Yang ada kamu hanya akan melihat kerumunan orang.
Nah, yang perlu diingat, empat dari enam perayaan utama di China selalu berganti setiap tahun.
3. Sebaiknya beli tiket kereta api di China setidaknya sebulan lebih awal
Jika tidak, ada kemungkinan traveler tidak dapat bepergian dengan kereta.
Dalam hal harga, perbedaan antara kursi kelas satu dan dua seringkali tidak signifikan.
Namun, perbedaan kenyamanannya sangat besar, sehingga penjualan tiket lebih cepat habis.
4. Hal penting lainnya, traveler hanya bisa memasuki stasiun kereta api dengan menunjukkan tiket dan paspormu.
Kamu harus antre untuk pemeriksaan pertama dulu, kemudian keamanan.
Siapkan waktu lebih untuk pemeriksaan ini.
5. Jika kamu bepergian dengan kereta tidur, spreimu tidak akan diganti meski telah digunakan oleh penumpang sebelumnya.
Kecuali jika kamu berangkat dari stasiun keberangkatan awal.
6. Sistim transportasi di China sangat baik.
Traveler bisa naik bus di mana saja.
Satu-satunya masalah, bus dan kereta bawah tanah sering berhenti bekerja relatif awal di malam hari.
Di Shanghai, misalnya, kereta bawah tanah berhenti pukul 22.30.
Namun, ingat selalu tersedia taksi murah, kok.
7. Tidak ada orang di China yang memberikan tip.
Bahkan di taksi, restoran, maupun hotel.
Hal ini dianggap tidak dapat diterima.
Bahkan jika kamu sangat menyukai layanan ini, kamu tidak bisa memberikan uang esktra yang kata orang Indonesia sebagai bentuk ucapan terima kasih.
8. Jika traveler diundang untuk makan siang atau makan malam oleh orang China, hampir pasti mereka akan membayar makananmu.
Hal ini berlaku pula sebaliknya.
Artinya, mereka berharap kamu membayar jika mengundang mereka.
9. Di China, jarang bertemu warga yang fasih berbahasa Inggris, bahkan di hotel sekali pun.
So, jangan repot-repot membelanjakan uangmu untuk buku membeli buku tentang China.
Kecuali jika kamu bisa secara ajaib mempelajari nada mereka.
Asal tahu saja, bahasa Mandarin memiliki empat nada dasar dan satu nada netral.
Nah, setiap nada dalam kata memiliki fungsi untuk membedakan makna.
Solusinya, hafalkan beberapa karakter dasar (tentang makanan, misalnya).
Juga, unduh aplikasi yang bisa menerjemahkan ke dalam bahasa China.
10. Tidak ada Facebook di China
Juga tidak ada layanan Google, seperti mesin pencari, Gmail, Google Maps, atau YouTube.
Pengguna Android akan mengalami masalah saat membuka atau mengunduh aplikasi.
11. Tidak semua hotel memiliki hak menampung warga asing.
Ada aturan di China tentang pendaftaran warga negara asing dan tidak semua hotel bisa melakukan fungsi ini.
Saat memesan hotel, periksa cetakan kecil berupa "Hanya untuk warga China daratan."
12. Traveler dapat menemukan air panas di mana-mana.
Baik di stasiun kereta api, di bandara, di taman, maupun di restoran.
Jadi jika punya termos, kamu bisa selalu membuat teh atau mi di mana pun kamu berada.
Pas banget bagi kamu yang ingin traveling dengan biaya murah.
13. Orang Tionghoa sangat ramah
Namun, hal ini bisa menjadi masalah jika kamu menanyakan arah.
Mereka akan menunjukkan jalannya meski tidak tahu persis di mana tempatnya.
Warga di sana hanya ingin membantu dan berpikir, jika mereka tidak membantu, mereka akan malu.
Solusinya, download peta di ponsel pintarmu.
