Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Memasuki bulan Ramadan, sejumlah daerah di Indonesia melakukan tradisi dan kebiasaan unik untuk menyambut bulan puasa.
Mulai dari dugderan di Semarang, meugang di Aceh, padusan di Jawa, dan sebagainya.
Ternyata tradisi unik dalam menyambut datangnya Ramadan tak hanya dilakukan di Indonesia.
Sejumlah negara berikut juga melakukan tradisi penyambutan Ramadan dengan kebiasaan unik selalu ada setiap tahunnya.
1. Fanoos Ramdan (Mesir)
Fanoss dalam Bahasa Mesir berarti lampu atau cahaya, yang kemudian merujuk pada sebutan fanoos ramdan atau fanous ramadan.
Dalam tradisi ini, ratusan lampion khas Mesir akan tergantung di sepanjang jalan untuk memeriahkan bulan Ramadan.
2. Roadha Mas (Maldives)
Maldives yang dikenal dengan pantai-pantainya yang cantik ternyata memiliki tradisi unik saat bulan Ramadan tiba.
Selama ramadan, suasana di Maldives akan benar-benar berbeda dari biasanya, seluruh perkantoran di Maldives hanya akan buka beberapa jam saja.
Selain itu, melansir dari Elysian Maldives, sebagian besar masyarakat Maldives akan memasak makanan istimewa dan mengganti atau menambah perabot rumah tangga.
3. Garangao (Qatar)
Dalam tradisi garangao, anak-anak Qatar akan mengenakan pakaian adat, kemudian berkeliling di sekitar lingkungan rumah sambil menyanyikan lagu tradisional garangao.
Garangao biasanya dilakukan setelah maghrib pada pertengahan bulan Ramadan.
4. Ramazan (Turki)
Ramazan atau ramadan di Turki disambut dengan begitu meriah, salah satunya saat menjelang berbuka puasa.
Masyarakat Turki akan menunggu adzan sambil melihat lampu hijau di menara masjid yang dinyalakan oleh imam masjid.
Selain itu, orang-orang akan memainkan alat musik sambil berkeliling untuk membangunkan sahur.
5. Saharat Ramadiniyah (Aljazair)
Saharat Ramadiniyah atau begadang saat bulan Ramadan dilakukan penduduk Aljazair dengan buka puasa, tarawih, tadarus Al-Quran, bahkan hingga sahur di luar rumah.
Di Aljazair, aktivitas selama Ramadan banyak dilakukan di malam hari, terutama untuk beribadah dan berkumpul dengan rekan atau keluarga.