Breaking News:

Ramadan 2017

Jalan-jalan ke Yogyakarta, Jangan Lupa Cicipi 2 Menu Berbuka yang Hanya Ada Selama Ramadan

Banyak pembeli yang berkunjung ke Pasar Ramadhan Kauman sering bertanya-tanya soal makanan ini. Makanan itu memang tak dijual sembarang pasar.

Editor: Sri Juliati
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Kicak 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ramadan 2017 sudah berlangsung selama sepekan. Jika

tengah berada di Yogyakarta dan bingung mencari tempat ngabuburit, Pasar Ramadan Kauman bisa menjadi alternatif.

Tentunya sambil mencari takjil alias makanan untuk berbuka puasa.

Di Pasar Ramadan Kauman terdapat pedagang yang menjajakan aneka makanan tradisional, sayur dan lauk-pauk, minuman, makanan basah, dan aneka makanan lainnya.

Beberapa makanan tradisional yang dijual yaitu kue lumpur, klepon, risol, apem, lumpia, camilan lainnya.

Sayur dan lauk yang dijual cukup beragam seperti pecel, ayam bakar, lotek, tempe goreng, mi goreng, pepes, dan lainnya.

Makanan dijual dengan kisaran harga Rp 1.500 sampai Rp 10.000 per porsi.

Namun dari beberapa makanan yang biasa ditemui itu, terdapat beberapa makanan yang hanya muncul setiap bulan puasa.

Banyak pembeli yang berkunjung ke Pasar Ramadhan Kauman sering bertanya-tanya soal makanan ini.

Makanan itu memang tak dijual sembarang pasar di Yogyakarta.

2 dari 4 halaman

"Ada Kicak, ada Kacang Kumbon."

"Itu makanan khas sini ( Kampung Kauman) yang dijual pada bulan puasa saja," kata Koordinator Pasar Ramadhan Kauman, Edi Purnama (50) di Kampung Kauman, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Sabtu (3/6/2017) sore.

Kicak merupakan panganan yang terbuat dari ketan yang dipadu dengan parutan kelapa muda.

Topping-nya berupa potongan buah nangka dan daun pandan.

Warnanya yang putih ditambah aroma dari buah nangka dan daun pandan semakin menggugah selera.

Jika dimakan, tekstur ketan terasa lembut.

Rasanya manis berpadu dengan gurih yang dihasilkan dari parutan kelapa muda.

Seporsi kicak dijual dengan harga Rp 2.500 sampai Rp 3.000 tergantung ukurannya.

"Dari dulu makanan ini hanya dijual saat Ramadan dan di pasar ini."

"Ide yang membuat makanan ini saya sendiri tidak tahu, karena orangtua di kampung ini selalu membuat Kicak."

3 dari 4 halaman

"Cuma mungkin karena manis jadi selalu makanan pembuka berbuka puasa," tutur Edi.

Adapun Kacang Kumbon, kata Edi, merupakan panganan yang berasal dari kacang tanah.

Menurutnya, cara membuat Kacang Kumbon itu sangat sulit.

Jika salah mengolahnya, tekstur kacang bakal keras dan tidak enak untuk disantap.

Itulah mengapa sudah jarang pedagang di Pasar Ramadan Kauman yang menjual panganan itu.

"Makanan itu memang cuman muncul tiap Ramadan, cuma yang bisa buat sudah jarang."

"Kacang tanah itu itu diolah sampai lunak, kemudian dibungkus pakai daun," ucap Edi.

Tak hanya makanan, Pasar Ramadan Kauman juga menjajakan minuman yang hanya dijual setiap bulan puasa.

Minuman itu adalah wedang sirsak dan setup jambu.

Kedua minuman itu disebut bermanfaat untuk kesehatan karena bahan-bahannya.

4 dari 4 halaman

Adalah Jauzan (63), pembuat wedang sirsak dan setup jambu itu.

"Saya jual wedang sirsak dan setup jambu ini sejak tahun 90-an," kata Jauzan.

Jauzan mengaku, wedang sirsak buatannya itu terinspirasi dari pedagang yang ada di Pasar Beringharjo.

Sementara setup jambu merupakan minuman yang sering dibuat keluarganya secara turun-temurun.

Menurutnya, wedang sirsak dijual di Pasar Beringharjo ketika dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Namun penjual wedang sirsak itu punah seiring berjalannya waktu lantaran tempat berjualannya berubah menjadi jalan.

"Walau sama, ada bedanya. Kalau wedang sirsak buatan saya itu dimasak."

"Kalau setup jambu bahannya sudah umum, seperti kayu manis, sere, jahe, dan buah jambu," tutur Jauzan.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Dua Takjil Ini Hanya Muncul Tiap Ramadhan di Kauman Yogyakarta

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
YogyakartaRamadanTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved