Breaking News:

Ramadan 2017

Inilah 7 Keunikan Suasana Ramadan di Afganistan, Aturan Nomor 5 Lebih Ketat Ketimbang Indonesia

Umat muslim di seluruh dunia bersama-sama telah memulai ibadah puasa di bulan Ramadan, termasuk di Afganistan. Bagaimana suasana Ramadan di sana?

Editor: Sri Juliati
AP
Suasana buka puasa bersama sebuah keluarga di Kabul, Afghanistan pada 20 Juni 2015 lalu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Umat muslim di seluruh dunia secara bersama-sama telah memulai ibadah puasa di bulan Ramadan.

Di tanah air, bulan Ramadan disambut suka cita.

Diisi dengan berbagai kegiatan positif keagamaan bahkan disambut pula oleh begitu banyak pedagang musiman yang menjajakan aneka menu berbuka puasa.

Pendek kata, mau berbuka dengan apapun, bisa dengan mudah diperoleh.

Atau mau 'ngabuburit' kemanapun, bisa ditempuh dengan aman.

Jika itu di Indonesia, maka lain halnya dengan yang terjadi di Afghanistan.

Setiap wilayah memang memiliki kebiasaannya masing-masing dalam menyambut bulan suci ini.

Yuk simak suasana Ramadan di Afganistan:


Warga mempersiapkan hidangan berbuka puasa
Warga mempersiapkan hidangan berbuka puasa (IST)

1. Di negara dengan populasi 32 juta orang ini, beberapa hari sebelum Ramadan tiba, warga biasanya mengisi hari-harinya dengan berbelanja berbagai macam kebutuhan rumah tangga selama bulan puasa.

2. Ketika masuk bulan Ramadan, seperti halnya negara mayoritas muslim lainnya, di Afghanistan hari pertama puasa juga dimasukkan ke dalam hari libur nasional.

2 dari 3 halaman

3. Sebagian besar cafe maupun restoran akan berhenti berjualan pada hari pertama puasa tersebut.

4. Tak hanya itu, stasiun-stasiun televisi juga mulai menayangkan program-program yang sesuai dengan suasana Ramadan.

Semisal berhenti menayangkan program-program musik.

Lantaran di negara ini warga biasanya menghindari menikmati musik secara terang-terangan.

5. Yang lebih ketat, tidak seorang pun yang diperbolehkan minum atau makan di muka umum selama bulan Ramadan, meskipun ia tidak menjalankan ibadah puasa.

6. Sementara itu, jika di Indonesia ramadan identik dengan kolak, maka di Afghanistan ada satu makanan yang menjadi ciri khasnya.

Yakni, Chatni atau chutney, dates dan jelabi.

Sajian ini dipastikan selalu ada di meja makan ketika berbuka maupun sahur.

7. Tak hanya itu, satu kebiasaan yang tak pernah ditinggalkan warga yakni menyediakan menu berbuka puasa untuk orang miskin.

Mereka akan memasak bersama-sama lalu menghidangkannya di masjid-masjid untuk dibagikan kepada warga.

3 dari 3 halaman

Kebiasaan ini sebenarnya banyak ditemukan pula di tanah air.

Berita ini sudah dimuat di Tribun Jogja dengan judul Seperti Inilah Suasana Ramadan di Afghanistan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
AfganistanIndonesiaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved