lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kereta api menjadi satu transportasi massal yang paling efektif.
Harga tiketnya yang lebih murah dan juga waktunya yang terbilang lebih singkat membuat beberapa orang memilih jalur transportasi ini.
Namun bila kamu berkunjung ke Bangladesh, ada baiknya tak menggunakan kereta api terutama jika sedang memasuki jam sibuk.
Pemandangan penumpang kereta api pada jam sibuk sangat mengerikan.
Sekilas seperti ribuan orang yang sedang berusaha melarikan diri dari bencana alam.
Uniknya pemandangan ini bukan menjadi hal yang langka.
Ini karena Bangladesh merupakan negara terpadat kedelapan di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 162 juta.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thesun.co.uk, tiap harinya ribuan orang menggunakan kereta api untuk melakukan perjalanan.
Satu kereta biasanya ditempati sekitar 8.000 sampai 10.000 orang.
Biasanya anak-anak dan wanita akan dijejalkan di dalam kereta sedang para pria memilih bergelantungan di pinggir jendela, pintu masuk atau diatas atap kereta.
Ketika kereta mulai bergerak, penumpang harus berusaha untuk menyeimbangkan diri.
Terutama bagi mereka yang berdiri di atap kereta.
Keadaan paling parah biasanya terjadi jika memasuki hari raya dimana mereka harus pulang ke kampung halaman.
