lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak merasa sedih ketika orang yang disayangi terkena penyakit kanker.
Siapa pun orangnya baik penderita mau pun keluarga akan merasa shock.
Hal serupa juga dialami Julian Rios Cantu.
Dilansir TribunTravel.com dari laman viral4real.com usianya baru berusia 13 tahun ketika ibunya didiagnosa menderita kanker dada.
Saat itu menjadi waktu yang paling menyedihkan sekaligus menantang dalam hidupnya.
Julian sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi pada ibunya.
Tak peduli seberapa takut dan tertekannya dia karena kondisi ibunya, Julian justru memikirkan sesuatu yang bisa membantu menyelamatkan nyawa perempuan lainnya.
Dia melihat rasa sakit yang dialami ibunya ketika kanker itu diangkat melalui jalur operasi.
Deteksi kanker yang terlambat membuat penanganan sang ibu menjadi sulit.
Tak ingin hal serupa dialami wanita lainnya, Julian akhirnya menciptakan bra yang dapat mendeteksi kanker secara dini.
Cara kerjanya cukup sederhana.
Bra ini memiliki 200 sensor di dalamnya yang memonitor perubahan pada dada wanita.
Tumor biasanya menyebabkan peningkatan sirkulasi darah pada dada dan membuat suhu tubuh menjadi tinggi.
Bra ini mampu melacak suhu dan mentransmisikannya ke sebuah aplikasi di smartphone pengguna.
Sensor ini memantau dan menganilis sejumlah besar data untuk mengidentifikasi perubahan pada data wanita.
Data ini kemudian dapat diberikan kepada dokter sehingga mereka dapat melacak kondisi pasien.
Pemakaian bra selama 60 sampai 90 menit seminggu menyediakan data yang cukup untuk mencatat kesehatan dada wanita.
Keuntungan dari metode ini adalah suhu yang diambil dapat tepat dan mengarah pada hasil yang sangat akurat.
Kini Julian sudah berusia 18 tahun, dan kini dia sudah mampu menciptakan perusahaan sendiri bernama Higia Technologies yang telah membuat beberapa terobosan teknologi.
Meski pun bra ini masih dalam tahap prototipe, namun penelitian dari proyek ini telah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Julian dan timnya percaya jika temuan mereka akan meraih sukses kedepannya.
