lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Ende yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur, ternyata tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata.
83 tahun yang lalu, Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno atau Bung Karno sengaja diasingkan oleh Belanda ke Ende, tepatnya di Kampung Ambugaga.
Baca: Wae Rebo, Pulau Komodo, dan 3 Destinasi Impian di Pulau Flores, Wajib Masuk Bucket List Lho!
Tentunya Belanda melakukan ini agar memutus hubungan Bung Karno dengan para loyalisnya, agar tidak terbentuk kelompok yang melawan para penjajah.
Namun Belanda salah, meskipun diasingkan, Bung Karno tak putus asa, beliau malah lebih banyak belajar.
Bahkan lima butir Pancasila pun berhasil dicetuskan oleh Bung Karno selama masa pengasingannya di tanah Flores, tepatnya di bawah pohon sukun yang kemudian dikenal sebagai Pohon Pancasila.
Untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, kunjungi Pohon Pancasila di Ende sambil menikmati lima kuliner khas Flores berikut.
1. Jagung Mbose
Jagung merupakan salah satu makanan pokok di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur, salah satunya Flores.
Maka tak heran olahan jagung yang direbus bersama kacang merah menjadi makanan khas Flores yang disebut jagung mbose.
2. Ubi Cincang
Sesuai dengan namanya, ubi cincang terbuat ubi yang diparut kemudian dikukus hingga matang.
Baca: 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berada di Flores, Lewat Jalur Trans Flores Siap-siap Mabuk
Mayarakat Flores biasanya menjadikan ubi cincang sebagai pengganti nasi yang dimakan bersama lauk dan sayur.
3. Uwi Ai Ndota
Terbuat dari singkong yang dicincang dan dikukus, uwi ai ndota menjadi pengganti nasi selain jagung.
Uwi ai ndota kaya akan karbohidrat dengan rasa yang gurih dan cukup mengenyangkan.
4. Jagung Titi
Jagung titi merupakan camilan khas Flores yang biasa dijadikan teman ngopi oleh masyarakat Flores.
Kudapan ini banyak ditemukan di Flores Timur seperti Larantuka atau Adonara, namun tak jarang juga terlihat di Ende.
5. Kena Kita
Sama halnya dengan jagung catemak, kena kita merupakan sejenis bubur yang mempunyai rasa gurih.
Terbuat dari ubi dan kacang-kacangan, kena kita umumnya disajikan bersama taburan kelapa parut di atasnya.
6. Kue Rambut
Sesuai dengan namanya, kue ini berbentuk mirip rambut yang memiliki rasa gurih dan renyah.
Terbuat dari tepung beras, nira, gula, garam, dan air, kue rambut kemudian diolah dengan cara digoreng.
Kudapan ini banyak ditemukan di pusat oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur di Flores.
7. Jagung Catemak
Jagung catemak terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak bersama bumbu-bumbu lainnya hingga matang.
Bentuknya mirip seperti kolak, namun rasanya asin dan gurih.
Jagung catemak umumnya menjadi hidangan penutup oleh mayarakat Nusa Tenggara Timur.
8. Se'i
Se'i atau daging asap terbuat dari daging sapi atau daging babi yang dimasak hingga matang melalui proses pengasapan.
Umumya se'i dimakan bersama tumis bunga pepaya atau sayur-sayur lain khas Nusa Tenggara Timur.
