lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak bisa dipungkiri buah dan sayuran memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Namun sayangnya, masyarakat terutama anak-anak kurang menyukainya. Mereka lebih senang mengonsumsi gorengan.
Padahal dari segi kesehatan, kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng justru tidak baik bagi tubuh.
Berangkat dari pemikiran tersebut, Dana (21) berinisiatif untuk membuat salad bar & juicery bernama Bali Daily.
Dana ingin menjadikan kebiasaan konsumsi sayur dan buah sebagai bagian keseharian masyarakat, khususnya di Bali.
“Saya rasa di Bali masih jarang yang membuka salad bar semacam ini, sedangkan akhir-akhir ini kesadaran masyarakat agar mengonsumsi makanan sehat kian meningkat,” ucap Dana.
Bisnis ini ia mulai dari sebuah usaha rumahan. Akan tetapi lambat laun peminatnya semakin banyak.
Akhirnya pada akhir 2016, ia mendirikan salad bar & juicery yang berlokasi di Jalan Tukad Unda No 3C, Renon Denpasar, Bali.
Di tempat ini, ia menampilkan beragam produk salad dan jus yang tidak hanya segar, tetapi juga membawa manfaat kesehatan.
“Salad bar kami memiliki beberapa produk salad, semisal salad buah, sayur, dan mix. Kami juga memiliki menu caesar salad yang ditambahkan dengan telur dan daging ayam. Salad memang tidak hanya untuk dikonsumsi oleh para vegan,” jelas Dana.
Salad yang dihadirkan Bali Daily tidak sepenuhnya raw salad (salad mentah). Mereka lebih banyak menggunakan sayuran yang sudah diproses.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikannya dengan selera masyarakat.
Mempopulerkan sayur dan buah, menurutnya memang harus melewati beberapa tahapan.
Selain salad, tersedia berbagai macam jus. Ada jus buah, ada juga jus sayuran. Namun yang menjadi favorit adalah mix juice antara buah dan sayuran.
Secara umum, mix juice di Bali Daily terbagi ke dalam tiga ramuan umum di antaranya root (berbahan utama bit root), citrus (berbahan utama jeruk dan lime), dan green (berbahan utama sayuran hijau).
“Setiap jus memiliki kandungan gizi yang berbeda, sehingga manfaat kesehatannya pun berbeda. Root sangat baik untuk penderita anemia, sebab mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kadar haemoglobin darah. Citrus bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara green baik untuk kesehatan kulit dan rambut,” ujarnya.
Dana menyarankan pelanggan untuk berkonsultasi sebelum memilih jus yang akan diminum.
Ia ingin agar masyarakat mengonsumsi jus tidak hanya berdasarkan keinginan untuk mencicipi rasa yang menarik, namun sadar akan manfaatnya.
Malah terkadang ada beberapa buah dan sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi jika tubuh sedang dalam kondisi tertentu.
“Misalnya saja ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi nanas. Penderita maag tidak sebaiknya mengonsumsi jeruk ataupun lemon. Maka ada baiknya berkonsultasi sebelum mengonsumsi,” jelas pemuda lulusan Jurusan Boga STP Bali ini.
Untuk menjaga kandungan nutrisi dalam buah, Bali Daily pun menggunakan teknik cold pressed. Dengan teknik ini sari-sari buah akan langsung dikeluarkan.
Bali Daily tidak pernah menambahkan air ataupun gula pada produk jus mereka. Sehingga apa yang dikonsumsi pelanggan benar-benar adalah sari buah alami.
“Takaran jus kami adalah 250 mili liter. Untuk mendapatkan angka ini, kami menggunakan setidaknya setengah kilogram buah dan sayur. Jika mau menambahkan pemanis, kami menyediakan madu sebagai pengganti gula sehingga lebih sehat,” ucapnya. Harga yang ditawarkan oleh Bali Daily pun relatif terjangkau, dimulai dari Rp 18 ribu per porsinya.
