Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Meskipun sedang puasa, tak ada salahnya untuk tetap melakukan kegiatan traveling.
Selain transportasi dan akomodasi yang lebih sepi dari biasanya, traveling saat Ramadan tentu akan menjadi pengalaman yang mengesankan.
Salah satu tempat yang bisa dipilih sebagai destinasi wisata adalah Aceh.
Kota berjuluk Serambi Mekkah ini menyimpan begitu banyak destinasi wisata religi dan tentunya kuliner.
Saat berbuka puasa jangan lupa untuk mencicipi lima menu takjil khas Aceh.
1. Lepat Gayo
Mirip dengan lepat bugis khas Minang, lepat gayo berbentuk bulat panjang yang dibungkus dengan daun pisang.
Lepat gayo memiliki cita rasa manis yang terbuat dari tepung beras ketan yang dibubuhi kelapa dan gula di bagian tengahnya.
2. Lemang
Tak hanya masyarakat Minang, Aceh pun punya kudapan bernama lemang.
Sama halnya dengan lemang di Sumatera Barat, lemang di Aceh terbuat dari beras ketan dan santan kelapa yang dimasak dalam sebatang bambu.
Lemang di Aceh biasanya dimakan dengan kinca ataupun selai srikaya.
3. Meuseukat
Dengan rasa yang manis, meusekat khas Aceh ini mirip dengan dodol.
Bedanya, dalam pembuatan meusekat menggunakan tepung terigu sebagai adonan dan buah nanas sebagai isian.
4. Ie Bu Peudah
Makanan yang satu ini memiliki keunikan tersendiri karena terbuat dari 44 jenis tanaman dan dedaunan hutan.
Mulai dari lada, lengkuas, kunyit, cengkeh, kelapa, hingga daun pandan.
Dengan bahan-bahan itulah, ie bu peudah memiliki cita rasa yang pedas, berbeda dengan menu takjil lainnya yang cenderung manis.
5. Kanji Rumbi
Kanji rumbi merupakan salah satu menu berbuka puasa yang cukup populer di Aceh.
Mirip dengan bubur ayam, kanji rumbi terbuat dari beras dengan bumbu cengkeh, serai, pala, pandan, dan kemangi.
Selain itu, kanji rumbi pun mendapat tambahan suwiran ayam atau udang dan bawang goreng.