Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah terlintas di pikiranmu tinggal di tempat yang tinggi seperti pegunungan Himalaya?
Kebanyakan pasti akan menganggapnya gila.
Bagaimana bisa orang tinggal di atas ketinggian 8.000 meter?
Tak cuma hawanya yang dingin, tapi juga pasokan oksigennya yang rendah.
Butuh perjuangan untuk mereka bisa hidup di tempat dengan oksigen yang rendah.
Meski demikian, kenyataannya masih ada saja orang yang berani tinggal di sana.
Dilansir TribunTravel.com dari laman amusingplanet.com, berikut tujuh kota tertinggi di dunia.
1. La Rinconada
Berada di Peru, kota ini sebenarnya merupakan kamp pertambangan emas di Peru Andes.
Ada lebih dari 50 ribu orang tinggal di kota yang memiliki ketinggian 5.100 meter ini.
Saking tingginya, kota ini diklaim paling tinggi di dunia.
Sayang, meski bekerja di pertambangan emas, kehidupan penduduk di kota ini sangat memprihatikan.
Tak ada infrastruktur seperti pipa dan sistem sanitasi di sini.
Selain itu kontaminasi cukup tinggi terjadi di La rinconada.
2. El Alto
Kota El Alto merupakan satu kota yang terbesar dan paling cepat berkembang di Bolivia.
Dengan populasi lebih dari 1,1 juta pada ketinggian 13.615 kaki (4150 meter), juga merupakan satu kota besar tertinggi di dunia.
3. Potosi
Kandidat lain yang juga berasal dari Bolivia adalah Potosi.
Terletak di ketinggian 13.420 ft (4.090 m).
Didirikan pada tahun 1545 sebagai kota pertambangan, kini menjadi satu kota terbesar di Amerika dan dunia, dengan populasi melebihi 240.000 orang.
Potosi terkenal akan pertambangan biji perak dan timah.
4. Shigatse
Shigatse merupakan kota terbesar kedua di Daerah Otonomi Tibet dari Republik Rakyat China.
Dengan populasi 100.000, Kota ini terletak pada ketinggian 12.600 ft (3.840 meter) di pertemuan Sungai Yarlung Tsangpo (alias Brahmaputra) sungai dan Sungai Nyang (Nyang Chu atau Nyanchue) di Tibet barat.
5. Juliaca
Juliaca merupakan ibu kota San Roman, Puno Region, di tenggara Peru.
Ini adalah kota terbesar di Peru dengan populasi 225.146 jiwa (pada 2007) dan terletak di 12.549 ft (3.825 meter) di atas permukaan laut.
Kota ini merupakan pusat perdagangan terbesar di wilayah Puno.
Selain itu, tempat transit utama di wilayah ini dan memiliki ikatan kuat dengan kota-kota selatan Peru, termasuk Arequipa, Puno, Tacna, Cuzco, Ilo, dan Republik Bolivia.
6. Oruro
Didirikan pada 1 November 1606 sebagai pusat pertambangan perak di kawasan Urus, Oruro.
Sekarang menjadi kota besar di Bolivia dengan populasi 235.393 (2010), yang terletak di 12.159 ft (3.706 m) di atas permukaan laut.
Setelah tambang perak habis, Oruro dibangun kembali pada akhir abad ke-19 sebagai pusat penambangan timah.
7. Lhasa
Terletak di Pegunungan Himalaya, Lhasa memiliki ketinggian sekitar 11.800 kaki (3.600 m) dan terletak di pusat Dataran Tinggi Tibet
Lhasa merupakan kota terpadat kedua di Dataran Tinggi Tibet memiliki populasi lebih dari 55 ribu.
Kota ini memiliki banyak situs Buddha Tibet seperti Istana Potala, kuil Jokhang dan istana Norbulingka.