Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Sama halnya dengan manusia, hewan juga memiliki emosi.
Mereka bisa bersedih, gembira, bahkan juga bisa marah dalam kondisi tertentu.
Dikutip TribunTravel.com dari wonderslist.com, para ilmuan telah membuktikan jika hewan bisa mengungkapkan cinta, persahabatan, hingga loyalitas layaknya manusia.
Mereka juga bisa sakit dan menderita jika orang yang dicintai telah tiada.
Seperti beberapa ekspresi hewan-hewan ini yang jelas menunjukkan jika mereka tengah berduka.
Berikut ini kumpulan gambar ekspresai hewan paling menyayat hati yang siap mengaduk-aduk emosimu.
1. Maddison dan Lily

Ini adalah kisah persahabatan antara Maddison dan Lily.
Saat Lily berusia 6 tahun dia harus kehilangan kedua matanya.
Melihat hal ini Maddison pun nampak depresi.
Maddison rela menjadi mata Lily dan dia juga sering kali menggosok-gosokan tubuhnya untuk menunjukkan kasih sayang.
Mereka bermain bersama, lari-larian hingga melakukan segala sesuatu bersama layaknya anjing normal.
2. Bob dan James Bowen

Seorang pengamen tunawisma James Bowen telah menyelamatkan seekor kucing yang menderita luka pada kakinya di bawah kereta.
James membawa kucing tersebut ke rumah sakit dan terus merawatnya.
Dari pertemuan tersebut, keduanya kini menjadi sahabat yang tak terpisahkan.
Bob, nama kucing tersebut terus mengikuti kemana pun James pergi.
3. Kuda nil dan kura-kura

Seekor bayi kuda nil tersapu oleh stunami dan kehilangan semuanya.
Bayi kuda nil ini pun bertemu dengan seekor kuda nil yang telah berumur 130 tahun yang juga korban tsunami.
Perbedaan umur keduanya tak menyempitkan persahabatan.
Kuda nil dan kura-kura ini menemukan cinta dan sama-sama saling mengasihi.
Mereka berenang bersama, berpelukan, hingga berjalan beriringan.
4. Anjing yang tak pernah meninggalkan tuannya

Cerita semacam ini mungkin sering traveler dengar.
Dan ini merupakan satu yang paling populer.
Saking setianya pada sang taun, anjing inibahkan tak pernah meninggalkan tuannya yang telah tiada.
Dia terus menerus menungguinya. tepatnya berada di atas makan sang pemilik.
Keluarga mengira dia telah hilang, namus setalah 2 hari kemudian keluarga pemilik menengok makam Miguel Guzman, mereka dikejutkan dengan anjing peliharaan mereka yang setia menanti di sana.
5. Jack, si anjing hebat

Anjing asal Jerman ini telah mengispirasi semua orang.
Saat usianya 14 bulan dia telah didianogsa menderita kanker.
Jack pun harus menjalani operasi selama 6 jam untuk mengangkat tumornya.
Sayang, kanker telah menyebar keselutuh telinga dan menyebabkan telinga kirinya harus diamputasi.
Sekitar 8 minggu setelah menjani operasi dia terus bertahan hidup dan dinyatakan bebas darei kanker.
6. Monyet penyelamat

Selama ledakan dahsyat di satu parik China, seekor monyet terlihat membawa anjing.
Bukan hanya sekedar membawa, monyet ini ternyata telah menyelamatkan nyawa si anjing.
Tindakan tersebut menjadi bukti kasih sayang dan pengorbanan yang tak memandang jenis.
7. Seorang penyelam dan paus putih

Yang Yun, seorang penyelam di Arktik mengalami keram pada kakinya saat berada di dasar kolam.
Dengan kondisi demikian Yang tidak bisa bergerak dan terus tenggelam lebih rendah.
Saat ia tersedak, ia merasa sesuatu yang berat di bawah kakinya.
Tenyata ada seekor paus Beluga telah merasakan apa yang terjadi padanya.
Tak tinggal diam, paus ini pun berusaha menolongnya.
Paus ini terus mendorong Yang hingga kepermukaan kolam.
Atas pertolongan paus tersebut Yang pun bisa selamat.