Breaking News:

Ingat, Batik Cirebon Itu Nggak Cuma Megamendung, Inilah Motif Lainnya yang Tak Kalah Cantik

Ternyata motif Batik Cirebon sangatlah beragam dan pastinya tak kalah bagus dari megamendung. Apa saja?

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN
Motif Mega Mendung merupakan salah satu motif khas batik Cirebon 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara soal Batik Cirebon, Jawa Barat motif yang terlintas di benak wisatawan pastilah megamendung.

Mungkin traveler pun akan cenderung mengincar motif tersebut karena sangat khas Cirebon, Jawa Barat.

Namun ternyata motif Batik Cirebon sangatlah beragam dan pastinya tak kalah bagus dari megamendung.

Edy Baredi, pemilik sentra batik EB Batik Tradisional Cirebon mengatakan, hampir semua pembelinya hanya mengenal motif megamendung.

Ia sendiri menyayangkan, karena Cirebon punya ragam motif yang menarik.

Bahkan ada motif-motif khusus yang dipakai untuk perayaan tertentu.

“Orang memang paling mudah menghafal Batik Cirebon itu hanya megamendung."

"Karena paling mudah dihafal, ikonik, dan simpel."

"Seperti nama orang aja, kan ada yang mudah dihafal ada yang susah,” ujarnya saat disambangi di sentra batiknya dalam rangkaian acara West Java Travel Mart, Minggu (14/5/2017).

Ia merekomendasikan motif-motif lain bagi wisatawan yang ingin berbelanja Batik Cirebon.

2 dari 3 halaman

Motif lainnya ada topeng cirebonan, berasal dari kesenian topeng yang sudah ada dari ratusan tahun silam di Cirebon.
Selanjutnya ada motif pincuk, tanaman ikonik di Cirebon.

Ada juga motif kereta kencana yang bernama Paksi Ngaliman, merupakan kereta pusaka Keraton Kasunanan Cirebon.

Batik Cirebon juga memiliki motif lereng sendiri, berbeda dari lereng di daerah lain.

Cirebon punya lereng patran dan lereng arjuna.

Ada juga motif yang diciptakan dari tradisi pernikahan di Cirebon, yaitu motif ngantenan.

Nama motif berasal dari kata penganten, dengan pelafalan ngantenan yang berarti dipakai saat acara pernikahan, baik oleh pengantinnya ataupun yang hadir.

"Motif-motif batik ini mewakili budaya yang berkembang di Cirebon."

"Walaupun batik sendiri dibawa oleh orang Tionghoa yang akhirnya berdomisili di Cirebon, mereka membatik melihat dari kebudayaan masyarakat yang sudah berkembang sejak dahulu,” ujar Edy yang lahir dari keluarga perajin batik.

Motif-motif yang asli dibawa orang Tionghoa ke Cirebon sendiri ialah motif angkin, sukacina, dan lainnya yang kebanyakan melukiskan bunga.

Dalam hal pewarnaan, ia menjelaskan Batik Cirebon memiliki karakter bright atau cerah.

3 dari 3 halaman

Memiliki warna dominan putih pada asalnya, dikombinasi warna cerah, tetap tidak dominan merah seperti batik Semarang.

Setelah mengetahui tentang penjelasan motif batik tadi, traveler bisa memilih batik Cirebon yang lebih beragam, dan tak melulu berpatok pada megamendung.

Selamat belanja batik Cirebon! (Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jawa BaratCirebonsuvenirbatikMegamendung Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved