Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesta prom atau pesta perpisahan yang diadakan sekelompok anak remaja akan menjadi sebuah momen yang selalu dikenang.
Berbagai persiapan pun perlu dilakukan untuk memeriahkan acara tersebut.
Bagi cewek, mereka harus menyiapkan banyak uang untuk membeli gaun dengan tema khusus dari desainer terkenal.
Nah, kalau yang cowok biasanya cukup menyiapkan tuksedo yang disesuaikan dengan acara.

Begitu pula yang dilakukan seorang siswa wanita dari New Jersey, yang bernama Meghan Flaherty.
Remaja berusia 17 tahun itu punya cara yang unik untuk menghadiri pesta perpisahan bersama teman sekolahnya.
Tak seperti siswa lainnya, Meghan menghadiri pesta prom dengan sebuah peti mati, lengkap dengan sebuah gaun dan buket bunga.
Meghan turun dengan cara diangkat dari belakang mobil jenazah dan dia berada di dalam peti mati terbuka.

Penampilannya terlihat cukup meriah dan berhasil menarik banyak perhatian teman-temannya.
Meghan diketahui sebagai sosok gadis yang pendiam.
Ia berencana menjadi direktur pemakaman begitu dia selesai sekolah.
Dia memutuskan akan datang ke pesat prom dengan mobil jenazah.

Teman sekelasnya tampak kaget saat ia tiba, mereka tidak pernah menduga akan melihat hal seperti ini!
Tidak seperti mayat yang sebenarnya, Meghan terus membuka mata saat dia ditarik keluar dari pintu belakang mobilnya.
Dia tidak bisa menyangka bagaimana reaksi teman sekelasnya jika matanya tertutup.

Setelah dikeluarkan dari peti jenazahnya,dia dan teman kencannya berpose seperti pasangan muda lainnya di pesta dansa.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, alasan Meghan menggunakan peti mati saat datang ke pesta prom karena ingin tampil beda dari teman-temannya yang lain.

Pergi ke pesat prom dengan mobil jenazah mungkin belum pernah ada sebelumnya.
Apalagi, banyak orang yang ketakutan jika berbicara soal kematian.
Nah, untuk lebih lengkapnya, kamu bisa tonton video di bawah ini.