Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan populasi yang lebih besar dari gabungan Los Angeles dan Chicago, New York City sudah lama dikenal sebagai kota metropolitan terpadat di dunia.
Sayangnya, perkembangan kota yang begitu cepat membuat banyak orang melupakan seperti apa Ne
Jika kita tengok kembali kejadian pada tahun 1979, di kereta bawah tanah New York ada 250 kejahatan yang dilaporkan setiap minggu.
Dalam serial foto berjudul "Hell on Wheels," fotografer Swiss, Willy Spiller mendokumentasikan realita kehidupan bawah tanah New York yang hiruk pikuk pada akhir 1970-an hingga awal 1980-an.
• Jangan Sampai Tertipu, Ini 4 Cara untuk Membedakan Jaket Kulit Asli dan Imitasi
• Lempeng Logam Misterius Ini Ditemukan di Pantai Meksiko, Setelah Dipelajari Asal-usulnya Ternyata. .
Pemandangan yang menakjubkan ini semakin terlupakan seiring berjalannya waktu.
Meskipun New York merupakan kota terbesar dan paling disoroti dunia, tapi masih ada rincian sejarah tentang kota ini yang belum pernah disaksikan oleh banya orang.
Berikut sekilas foto masa lalu New York yang dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com.

Foto ini merupakan hasil jepretan fotografer Swiss Willy Spiller, yang tinggal di New York pada saat itu.
Sebagian besar fotonya diambil antara tahun 1977 dan 1984.

Mungkin banyak orang yang sudah tidak ingat, pada tahun-tahun itu beberapa kejahatan paling kejam terjadi di dalam kereta bawah tanah.
Laporan kejahatan di kereta bawah tanah tak terhitung jumlahnya, bahkan banyak yang tidak pernah dilaporkan.

Masing-masing dari gambar ini membuat kita sadar, waktu telah membuat segalanya berubah.

• Dihargai 30 Kali Lipat dari Emas, Inikah Teh Termahal di Dunia?
• Cari Penginapan di Jakarta Selatan? Nginep di Sini Aja! Tarif Bersahabat, Strategis Pula
Perbedaan paling mencolok kereta bawah tanah zaman dulu dengan yang sekarang adalah banyaknya coretan grafiti di dindingnya.

Banyak yang tidak tahu ini, tapi sekitar 40% dari jalur kereta bawah tanah di New York City sebenarnya berada di atas tanah.


Meskipun New York kini telah banyak berubah, foto-foto karya Willy ini benar-benar bisa mengajak siapapun kembali ke masa lalu.