lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Pasti travelers sudah sering mendengar cerita tentang surat yang baru bisa diterima penerima aslinya setelah bertahun-tahun.
Entah karena alamat penerima sudah ganti, atau pindah rumah, atau sekedar karena surat tersebut tersembunyi dalam waktu yang lama.
Begitulah cerita yang ada di sini.
Sebuah surat yang ditulis seorang istri kepada suaminya sekitar 70 tahun yang lalu akhirnya dapat kembali ke penerimanya.
Dilansir dari laman travelandleisure.com, seorang veteran Perang Dunia II dipersatukan kembali dengan surat cinta yang ditulis pada tahun 1945 oleh istrinya.
Melissa Fahy asal New Jersey menemukan surat ini pada celah di bawah tangga ketika sedang merenovasi rumahnya.
Surat tersebut diperkirakan telah berada di situ selama lebih dari 70 tahun, ungkap
Seorang wanita bernama Virginia menulis surat kepada sang suami, Rolf Christofferson, seorang anggota angkatan laut Norwegia yang bergabung dengan sekutu selama Perang Dunia II.
Surat tersebut tertulis:
"Aku mencintaimu, Rolf, seperti aku mencintai matahari yang hangat, dan seperti itulah dirimu bagi hidupku, matahari yang selalu dikelilingi segalanya bagiku,"
"Peluk dan cium hangat untuk lelaki Norwegiaku, serta doa senantiasa untukmu agar kamu cepat pulang ke rumah."
Bahkan wanita tersebut juga mengakhiri suratnya dengan kalimat "hingga kematian memisahkan kita".
Keluarga Fahy di New Jersey tersebut memposting surat ke Facebook dan akhirnya dapat berhubungan dengan Rolf dan putranya.
Ketika surat itu akhirnya dapat dikembalikan kepada Rolf, ternyata sang istri Virginia telah meninggal dunia enam tahun yang lalu.
Fahy juga mengatakan pada NBC, "Mungkin ini adalah cara istrinya kembali ke keluarganya dan menghidupkan kembali kenangan tentangnya."
Ini bukanlah cerita pertama tentang benda-benda tua yang kembali kepada pemiliknya setelah waktu bertahun-tahun.
Seorang pegawai supermarket di Inggris juga menemukan surat dari masa Perang Dunia II dan berhasil mengembalikannya kepada keturunan dari wanita yang telah menulis surat tersebut.
