lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika musim liburan menjelang, apakah kita akan merancang sendiri segala sesuatunya atau menggunakan jasa biro wisata?
Pastinya pergi piknik bakal lebih bisa dinikmati bila direncanakan dengan matang.
Sayangnya hal ini sulit dilakukan oleh mereka yang sibuk bekerja.
Maka menggunakan paket wisata yang ditawarkan biro wisata menjadi pilihan realistis.
Namun, tak semua orang senang menggunakan jasa biro wisata.
Mahalnya biaya yang harus dialokasikan membuat mereka berpikir dua kali untuk pergi piknik.
Apalagi kadang pelayanan dan fasilitasnya tak sebanding dengan kocek yang harus dikeluarkan.
Jadi manakah pilihan yang terbaik: menggunakan jasa biro wisata atau merancang sendiri liburan kita?
Bagi yang terlanjur sibuk dan memiliki pundi-pundi yang tebal, akan lebih baik memakai jasa biro wisata.
Paket wisata yang ditawarkan sudah mencakup semua kebutuhan selama perjalanan maupun di tempat tujuan wisata.
Kita tak harus pusing memikirkan transportasi, akomodasi, konsumsi, lokasi wisata yang dikunjungi, dan fasilitas lainnya.
Singkatnya, wisatawan tinggal bawa badan dan pakaian.
Yusuf Awaludin, pengelola paket wisata “Karimunjawa Explore”, menengarai mahalnya menggunakan jasa biro wisata.
Namun, lanjut Yusuf, jika kita mampu jeli dan teliti memilih, biayanya tak semahal yang diperkirakan.
Bahkan dibanding merancang sendiri, perbedaan biaya menggunakan jasa biro wisata tidak terlalu jauh.
Inilah mengapa sebagian orang lebih memilih jasa biro wisata.
Namun agar tak kecewa, sebelum memilih paket wisata, penting untuk mengetahui rincian rute perjalanan (itinerary) atau tempat-tempat yang bakal dikunjungi selama kunjungan.
Misalnya, sebuah biro wisata menawarkan paket wisata 3 hari 2 malam di Karimun Jawa.
Jika perjalanan PP Jepara-Karimunjawa menggunakan transportasi yang berbeda, harganya pun berbeda.
Begitu pula akomodasi yang ditawarkan.
Walau sama-sama menggunakan homestay, misalnya, fasilitasnya pasti berbeda.
“Jadi, mengetahui itinerary secara lengkap adalah kunci untuk memilih paket wisata,” pungkas Yusuf. (intisari.grid.id/Rusman Nurjaman)
