Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah travelers bayangkan seperti apa jalan yang dibuat bukan dengan menggunakan fasilitas teknologi yang canggih, melainkan peralatan seadanya?
Begitulah yang terjadi di jalan yang berada di pegunungan Taihang, China.

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, penduduk di Changzhi, Provinsi Shanxi, China membangun jalan sepanjang 6 mil atau 9,6 kilometer ini secara manual.
Mereka yang tinggal di lokasi tersebut menghabiskan waktu dua tahun untuk menggali semacam terowongan dengan alat seadanya.
Tepatnya, ada sekitar 800 orang penduduk yang bertanggungjawab terhadap dibangunnya jalan ini.
Pembangunan jalan ini memang telah berlangsung 50 tahun yang lalu, yaitu tahun 1968, tetapi kisah mengharukan ini baru terungkap sekarang.




Menurut China's People Daily, para penduduk merasa frustasi akan terbatasnya konektivitas di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, mereka bertekad untuk menghimpun kekuatan bersama untuk membangun solusi untuk masalah tersebut.
Hanya berbekal kekuatan fisik dan peralatan seadanya, 800 orang penduduk menghabiskan dua tahun di kawasan gunung yang terbentuk pada masa Jurassic tersebut untuk menggali lima terowongan yang terbentuk secara alami ini.
Untuk membangun pondasi awal, dibutuhkan waktu berbulan-bulan, sebelum akhirnya bagian dalam terowongan tersebut digali dan diperkuat.
Diperkirakan sisa pembangunan jalan ini memakan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikannya.
Hingga akhirnya pembatas di tepi jalan dipasang dan permukaan jalan dibersihkan sebelum digunakan.
Jarak antara titik tertinggi dan terendah di jalan ini adalah 650 kaki atau sekitar 198 meter dengan kemiringan 30 derajat, membuat jalan ini dijuluki sebagai yang terfavorit pengguna TripAdvisor.
Hingga hari ini, jalan ini masih belum beraspal dan hanya diselimuti dengan tanah dan kerikil, sehingga perjalanan terasa bergelombang.
Satu di antara penyebab hal tersebut adalah jalan tersebut masih belum terdokumentasikan secara masif.

Ini juga bukan satu-satunya konstruksi jalan yang jenius di kawasan menantang tersebut.
Tapi juga mendongkrak popularitas 'Jalan Surgawi'; rute sepanjang 5 ribu kaki atau 1600 meter yang menjadi jalan pintas menuju Desa Jingdi di kaki gunung dan dibangun penduduk setempat selama 15 tahun.
Sementara pada 2012, generasi saat ini telah membangun tangga spiral setinggi 300 kaki atau 100 meter di dinding gunung untuk menikmati sensasi pendakian tanpa khawatir akan bahaya.
Rangkaian pegunungan ini memiliki panjang 250 mil dari utara ke selatan dan melewati Provinsi Shanxi, Henan, dan Hebei.
Sebagian besar puncaknya memiliki ketinggian dari 5000 hingga 6000 kaki, atau 1600 hingga 2000 meter, dengan puncak tertinggi Xiao Wutaishan mencapai 9455 kaki atau 3151 meter.