lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun 1984, sebuah pantai di barat daya Irlandia hilang dari permukaan bumi.
Badai besar yang melanda kawasan pantai tempat biasa orang setempat bersenang-senang menjadi tinggal batuan karang.
Namun, alam kadang memberikan keajaiban.
April 2017 lalu, pantai itu muncul kembali dan orang setempat riang luar biasa.
Alan Gielty, seorang pemilik restoran di dekat pantai mengatakan, "Kami memiliki desa kecil yang indah, tapi sangat menakjubkan bisa melihat pantai di luar daripada sekadar batu."
"Karena orang-orang membaca berita tentang pantai, kami pun kedatangan lebih banyak konsumen dari bagian tengah negara kami," imbuhnya.
Sesuatu yang terdengar sebagai keajaiban itu bisa diterangkan secara ilmiah.
Fenomena itu dipengaruhi oleh angin dan badai.
Sean Molloy, manager Acholl Tourism seperti dikutip The Guardian mengatakan, badai besar yang menerjang tahun 1984 membuat pasir pantai berpindah ke wilayah lain, meninggalkan hanya batuan.
Menjelang Paskah tahun 2017, angin dari utara bertiup.
"Angin itu terus bertiup stabil sehingga pasti membawa debu dan pasir," katanya.
Kini, wilayah pantai di Doaagh itu memiliki pantai sepanjang 300 meter.
Wisata di wilayah yang berbatasan dengan Samudera Atlantik itu mulai berkembang.
Achill Island, tempat Doaagh berada di ujung utara Irlandia.
Kota itu merupakan tempat kelahiran Heinrich Boll, penulis anti-Nazi yang memenangkan nobel. (Kompas.com/Yunanto Wiji Utomo)
