Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika menyebut kata Parijs van Java pasti yang langsung terbayang di ingatan adalah kota Bandung.
Ya, Bandung memang identik dengan sebutan itu.
Lalu tahukah kamu apa maksudnya?
Kebanyakan orang menyebut jika julukan itu diberikan karena aktivitas bisnis di Bandung yang mirip seperti Paris.
Dilansir TribunTravel.com dari laman historia.id, julukan Parijs van Java pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Belanda.
Kemungkinan julukan itu muncul dari seorang pedagang berdarah Belanda bernama Toth.
Saat itu dia tengah mempromosikan dagangannya di pasar malam pada 1920.
Roth yang seorang pemilik toko mebel dan interior itu selalu menyebutkan kata Parijs van Java ketika mempromosikan produknya.
Nama Paris selalu dia ucapkan karena mengacu pada kiblat ikon mode dunia dan dianggap mampu menarik minat pembeli.
Slogan itu semakin populer setelah Bosscha atau pengelola perkebunan terkemuka di Belanda, sering mengutipnya dalam setiap pidatonya ketika berada di Bandung.
Tak cuma sebagai alat promosi, sebutan itu muncul karena gaya busana orang kaya Bandung yang berkiblat pada mode Paris.
Satu toko bergengsi saat itu, Au Bon Marchel, dianggap sebagai pusat tren di Bandung.
Banyak orang yang datang ke toko pakaian ini dengan alasan agar tidak ketinggalan zaman.
Padahal harga tiap produknya cukup menguras kantong.