Breaking News:

Digigit Lumba-lumba Hingga Pembunuhan Brutal, Ini 7 Kengerian SeaWorld yang Jarang Diketahui

Dunia bawah laut memang begitu menarik apalagi bisa melihatnya di SeaWorld. Namun pernahkah kamu bertanya bagaimana hewan tersebut bisa hidup baik?

therichest.com
Keadaan mengerikan di SeaWorld 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia bawah laut memang begitu menarik.

Bukan hanya untuk anak-anak namun juga dewasa.

Maka tak heran jika banyak negara di dunia ini yang menciptakan SeaWorld dengan tontonan biota laut yang begitu menggoda.

Mulai ikan paus hingga ikan pari bisa kita temukan di sana.

Namun pernahkah kamu bertanya bagaimana hewan-hewan tersebut bisa hidup dengan baik?

Seperti apa kondisi mereka di sana?

Banyak argumen menyebutkan jika paus-paus di sana tak mendapatkan penangkaran yang layak.

Ada yang menyebutkan pelatih mungkin saja mencintai hewan-hewan di sana.

Namun bagaimana dengan hewan tersebut kepada pengunjung?

2 dari 4 halaman

Dilansir TribunTravel.com dari therichest.com, ada banyak gambar mengejutkan yang terjadi di seaworld.

Tentu ini membuat traveler ngeri bahkan tak tega melihatnya.

1. Gadis kecil yang digigit lumba-lumba

(therichest)

Melihat penampilan lumba-lumba adalah hal paling dinanti.

Apalagi jika punya kesempatan untuk memegang dan bermain bersama.

Tapi tidak dengan kasus ini.

Saat mengunjungi SeaWorld Orlando, seorang gadis yang berpartisipasi dalam program dolphin feeding memegang nampan sampai dengan lumba-lumba.

Namun hal tidak dikira menimpanya.
Gadis ini digigit lumba-lumba di tangannya hingga terluka.

2. Lumba-lumba yang melarikan diri

Ini adalah video pribadi yang diunggah ke YouTube oleh pengunjung SeaWorld.

3 dari 4 halaman

Taki seperti kebanyakan yang kita pikirkan bahwa lumba-lumba senang bermain bersama pengunjung.

Buktinya lumba-lumba ini berniat untuk kabur.

3. Luka mengerikan pada paus

(therichest)

Perairan sempit yang tak sesuai dengan habitatnya membuat biota laut tak bisa tahan lama.

Tak jarang mereka menderita hingga mengalami siksaan.

Ketika paus mulai menunjukkan keagresifannya mereka bisa saja terluka.

Lihat saja bagaimana rahang paus ini terluka.

4. Gigi paus yang keropos

(therichest)

Foto ini menunjukkan kerusakan pada gigi paus.

Lukas ini bisa saja berasal saat dia berusaha menggigit gerbang serta beton dan baja struktur lain di kolam renang.
Hewan ini memiliki kecenderungan untuk mudah bosan dan mengunyah apa saja yang tersedia.

4 dari 4 halaman

Di habitat alami mereka, tidak ada gerbang baja.

Mereka dapat menemukan petualangan dalam berbagai cara dan lokasi, tapi ini tidak terjadi di SeaWorld.

5. Area penampungan yang kecil

(therichest)

Hanya untuk tujuan menghibur dan mendapatkan orang, pengelola SeaWorld tega memberikan penampungan yang sangat sempit.

Foto ini tentu bukan lokasi permanen di mana mereka disimpan selama berjam-jam pada suatu waktu.

6. Cara mengumpulkan lumba-lumba

(therichest)

Beginikah cara yang mereka lakukan untuk mengumpulkan biota laut?

Bukankah ini satu tindakan ilegal yang bisa membahayakan?

Gambar ini diambil di Jepang, dimana beberapa orang terlihat melakukan tindakan kontroversi untuk mengumpulkan lumba-lumba.

Pada dasarnya SeaWorld tak melakukan penangkapan dengan cara ini.

Tapi sekali waktu, perusahaan itu membeli lumba-lumba di Jepang yang ditangkap menggunakan metode ini.

Apa yang membuat metode ini begitu mengerikan adalah karena cara yang dilakukan sangat menyakitkan dan brutal membunuh lumba-lumba.

Lumba-lumba yang digiring ke teluk-teluk kecil, terjebak dan kemudian membunuh secara individual.

7. Terjebak di gerbang

(therichest)

Gambar ini menunjukkan seekor paus yang terjebak dalam pintu gerbang antara tangki.

Jelas kejadian ini membuat tubuh paus terlukan dan dia merasakan kesakitan.

Namun banyak pengunujung yang masih berfikir jika paus-paus tersebut bahagia tinggal di penangkaran.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
OrlandoJepangYouTube Ikan Shisamo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved