Breaking News:

Borobudur Pernah Diledakkan dan 3 Fakta Tersembunyi Lainnya Tentang Candi Budha Terbesar di Dunia

Guys, peringatan hari Waisak memang tak pernah lepas dari Candi Borobudur. Dilansir TribunTravel.com, berikut 3 fakta menariknya,

TROPENMUSEUM
Candi Borobudur 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, peringatan hari Waisak memang tak pernah lepas dari Candi Borobudur.

Bagaimana tidak, candi ini selalu digunakan sebagai upacara peringatan umat Budha di Indonesia.

Setiap mendekati perayaan waisak, cagar budaya ini selalu ramai dikunjungi.

Wisatawan yang datang, kebanyakan ingin menyaksikan secara langsung bagaimana perayaan dilakukan.

Terlepas dari perayaan Waisak di Borobudur, apakah kamu tahu fakta tentang candi ini.

Bukan tentang kapan Candi Borobudur didirikan atau pembuatnya, melainkan fakta tersembunyi yang tak banyak orang tahu.

Dilansir TribunTravel.com dari laman historia.id, berikut 3 fakta menarik seputar Candi Borobudur.

1. Peledakan Borobudur

(historia.id)

Tahukah kamu jika Candi Borobudur pernah akan diledakkan?

2 dari 3 halaman

Candi Budha ini pernah diledakkan sekelompok orang pada 21 januari 1985 silam.

Kejadiannya pada pukul 01.20 WIB.

Total ledakan terjadi sebanyak 9 kali.

Akibat ledakan itu, 9 stupa berlubang dimana terdiri dari 3 yang berada di sisi timur batur pertama Arupadhatu, 2 lagi yang terdapat di batur kedua dan 4 lainnya di batur ketiga.

Tak berhenti di situ saja, polisi yang menyisir candi menemukan dua bom aktif di lantai 8 dan 9.

Anehnya, sampai sekarang peledakan masih menyisakan misteri, terkait pelaku dan tujuannya meledakkan candi.

2. Misteri relief pada Candi Borobudur

(historia.id)

Tahukah kamu jika relief candi Borobudur ada yang berkisah tentang anak-anak di masa lalu?

Ya, ada satu ragam relief di candi yang menceritakan tentang hiburan anak-anak zaman dulu.

Dimana tergambar anak-anak yang pergi ke pasar bersama orang tuannya.

3 dari 3 halaman

Di sana mereka menykasikan kelompok pertunjukan keliling yang menawarkan atraksi akrobat.

Ada pula relief anak yang sedang sakit karena melanggar pantangan orang tuannya.

Lainnya tempak relief orang tua yang tengah mengenalkan agama pada anaknya.

3. Tan Jin Sing

(historia.id)

Tak banyak yang tahu jika pembuka jalan pertama ke Candi Borobudur adalah seorang Tionghoa.

Dia bernama Tan Jin Sing.

Pria itulah yang memberitahu Letnan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles tentang keberadaan Candi Borobudur.

Dia memberitahu Raffles karena pimpinan Belanda itu sangat tertarik pada candi-candi peninggalan nenek moyang Jawa dan ingin menelitinya.

Tak cuma membuka jalan, Tan Jin Sing juga membuat peta lokasi, menulis singkat laporan tentang keadaan candi dan meminta untuk membuat akses jalan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
Candi BorobudurWaisakBudhaIndonesia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved