TRIBUNTRAVEL.COM - Adrenalin Musahadatus Syifa, terpacu saat menyusuri aliran sungai di Desa Panohan, Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah.
Ia bersama beberapa rekannya, untuk pertamakalinya, menyusuri keindahan aliran Sungai di Panohan, sebagai satu-satunya destinasi wisata river tubing di Rembang.
Destinasi wisata river tubing di Panohan, terbilang masih baru. Destinasi wisata minat khusus tersebut diresmikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, pada awal April 2017, lalu.
Selain river tubing, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Waduk Panohan, Taman Putri Legan, goa, dan air terjun Kedung Guling, yang terletak dalam satu area lokasi.
"Asyik, river tubing di sini mengasyikkan. Pemandangannya bagus, panoramanya indah, banyak spot foto yang menarik. Kanan-kiri sungai masih alami banget," kata gadis berkerudung itu, kemarin.
Disampaikan, selain panorama yang indah, menyusuri sungai menggunakan ban di Panohan juga memacu adrenalin.
Menurut dia, banyak area sungai yang arusnya cukup menantang, dengan bebatuan terjal.
"Nggak rugi ke sini, bisa benar-benar fresh," ujarnya.
Senada disampaikan pengunjung lain, Lutfiatun Nafisa. Disampaikan, suasana Panohan yang masih alami dan penuh tetumbuhan hijau, menyejukkan mata.
"Menurutku, ini bisa menjadi ikon wisata baru di Rembang, rame-rame ke sini seru," ujar Nafisa.
Destinasi wisata minat khusus di Panohan ini, dikelola oleh masyarakat sekitar, dengan didampingi oleh Komunitas Pecinta Wisata (Kopeta) Rembang. Serta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rembang.
Ketua Kopeta Rembang, Nailul Hakim, mengatakan sebelumnya aliran sungai, yang berada di bawah Waduk Panohan ini, tak tergarap secara baik, untuk keperluan wisata. Menurut dia, selama ini objek wisata di Rembang didominasi oleh pantai.
Lokasi Panohan berjarak sekitar 15 kilometer, ke arah selatan, dari pusat kota Rembang.
Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
Biaya masuk untuk mobil Rp 8 ribu, sepeda motor Rp 3 ribu. Sewa perlengkapan river tubing Rp 20 ribu per orang. (Tribun Jateng/Yayan Isro' Roziki)